Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Masalah Motor, Rossi Terbantu Kondisi Sirkuit

Kompas.com - 24/07/2018, 15:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa dia sedikit terbantu dengan kondisi sirkuit.

MotoGP 2018 sudah berjalan sembilan seri balap, tetapi Yamaha masih belum bisa mengakhiri paceklik kemenangan.

Meski demikian, Rossi dan Maverick Vinales sudah delapan kali berhasil naik di atas podium.

Yang terbaru, keduanya berhasil finis di urutan kedua dan ketiga, alias double podium, saat balapan MotoGP Jerman berlangsung di Sirkuit Sachsenring.

Namun, Rossi tetap mengakui bahwa motor Honda RC213V dan Desmosedici GP18 lebih superior daripada Yamaha M1 tunggangannya.

Baca juga: Rossi Tak Takut Bersaing dengan Marquez untuk Raih Gelar Juara

"Bagi saya, situasinya sangat jelas. Tim pabrikan Ducati dan Marc Marquez sangatlah kuat, sedangkan kami bermasalah," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Sejak musim lalu, The Doctor sudah mengeluhkan masalah pada perangkat elektronik motor tunggangannya.

Pasalnya, masalah tersebut membuat ban belakang cepat aus dan mengalami spin saat melakukan akselerasi.

Pada sisi lain, lima podium yang diraihnya musim ini diakui Rossi sedikit terbantu oleh grip di sirkuit.

"Kami bergantung pada grip dari setiap trek di mana kami dapat tampil kompetitif dan bertarung untuk podium," ujar Rossi.

Baca Juga: Media Spanyol Sebut Yamaha Siap Depak Valentino Rossi Demi Marc Marquez

Hal ini turut diamini oleh Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, yang mengatakan bahwa mereka tidak kesulitan di semua sirkuit.

"Kami tidak dapat sepenuhnya puas dengan kinerja dan konsistensi mesin kami," kata Massimo Meregalli.

"Namun, mesin tahun ini lebih baik dari tahun lalu ketika kami mengalami masalah grip pada ban belakang di hampir semua trek," tuturnya.

Dengan segala masalah yang masih melanda tim, Valentino Rossi masih bisa bertengger di peringkat kedua klasemen sementara pebalap MotoGP 2018.

Adapun Maverick Vinales mampu menempel pada peringkat tiga, tepat bawah Valentino Rossi.

Pada musim ini, Honda telah memenangi enam balapan dan Ducati sudah tiga kali memenangi balapan.

Sebaliknya, Yamaha sudah satu tahun lebih jauh dari kemenangan seusai kali terakhir memenangi balapan tahun lalu (GP Belanda 2017). (Samsul Ngarifin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com