Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbang dengan Persela, Madura United Dapat Pelajaran

Kompas.com - 24/07/2018, 09:20 WIB
Hamzah Arfah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Sempat mendominasi selama pertandingan, Madura United hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Persela Lamongan dalam lanjutan laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Senin (23/7/2018) sore.

Bahkan, mereka harus tertinggal lebih dulu saat Fahmi Al-Ayyubi berhasil menyambar umpan tendangan pojok Guntur Triaji via sundulan pada menit ke-11.

Beruntung, Madura United memiliki Zah Rahan berkat kerja sama apiknya dengan Alberto de Paula berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-24.

"Itu rezekinya dia (soal gol Fahmi). Namun, ini pelajaran buat kami, bagaimana reaksi yang mereka tunjukkan (para pemain Persela) saat sepak pojok dilakukan," ujar pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, selepas pertandingan.

Baca juga: Hasil Liga 1, Persela dan Madura United Berbagi Poin

Meski hanya mendapatkan satu poin, Gomes tetap mengapresiasi kinerja anak didiknya dalam laga tersebut, apalagi hasil ini sekaligus memupus raihan minor Madura United di Lamongan dalam tiga musim terakhir.

Dia juga mendapat pelajaran tersendiri bagi evaluasi tim, tepatnya pada saat tim sempat ketinggalan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui kombinasi apik dari Zah Rahan-Alberto de Paula.

"Ada pelajaran berharga yang kami dapatkan saat ketinggalan. Bagaimana para pemain kemudian sangat fight untuk bisa menyamakan kedudukan. Saya puas dengan kinerja yang ditunjukkan anak-anak," ucap dia.

Adapun Zah Rahan yang menjadi aktor penyelamat Madura United dalam laga tersebut mengakui, tim yang diperkuatnya memang lebih mendominasi dalam laga tersebut, tetapi sedikit kelengahan harus dibayar mahal.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga 1, Persib Bandung Punya Peluang Juara Paruh Musim

"Mereka (Persela) bermain bagus. Namun, kami sudah bertekad harus bisa bermain lebih bagus. Kami sempat ketinggalan, tetapi kami berhasil menyamakan kedudukan. Sayang, beberapa peluang di babak kedua yang kami dapatkan gagal (menjadi gol)," kata Zah Rahan.

Zah Rahan sendiri bersama dengan Alberto de Paula sempat menjadi sorotan terkait masa depan mereka di Madura United. Hal ini menyusul keinginan dari pihak manajemen untuk bisa kembali mendatangkan Peter Odemwingie di putaran kedua Liga 1 musim ini.

Namun, keduanya berhasil membuktikan diri dalam laga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com