PALEMBANG, KOMPAS.com - Pertandingan Sriwijaya FC melawan Borneo yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (29/7/2018) nanti terpaksa menggunakan Stadion PTIK Jakarta sebagai kandang, setelah kericuhan oknum suporter Laskar Wong Kito hingga menyebabkan kursi fasilitas Asian Games 2018 di Jakabaring rusak.
Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Augie Benyamin, mengatakan, dipindahkannya laga Sriwijaya FC vs Borneo setelah pihaknya mendapatkan instruksi dari PT Liga Indonesia Baru.
Ditambah lagi, saat ini Stadion Gelora Jakabaring telah disterilkan dari seluruh aktivitas latihan maupun latihan. Begitu juga adanya larangan penggunaan di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
"Kami sempat mengajukan permohonan penundaan pertandingan atau reschedule agar tetap dapat bermain di Palembang. Namun, surat itu ditolak dan disarankan menggunakan Stadion PTIK," kata Augie.
Baca juga: Suporter Rusak Fasilitas Asian Games, Sriwijaya Dilarang Main di Kandang
Dipindahkannya lokasi pertandingan itu pun, menurut Augie, sebagai upaya untuk mengantisipasi semua venue Asian Games yang ada di Palembang agar tetap terjaga hingga pelaksanaan pesta olahraga itu berlangsung.
"Kami pihak manajemen sudah mengambil langkah antisipasi seusai semua venue di Kompleks Jakabaring Sport City dalam kondisi steril. Saat melawan Borneo FC, sudah kami pastikan yang menjadi venue pertandingan adalah Stadion PTIK," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.