LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, mengaku timnya masih belajar menerapkan sepak bola yang diinginkan oleh pelatih anyar, Maurizio Sarri.
Sarri datang ke Chelsea untuk mengisi kekosongan kursi pelatih setelah Antonio Conte dipecat.
Menurut Hazard, meskipun Sarri dan Conte adalah orang Italia, secara filosofi bermain keduanya berbeda sangat jauh.
Baca juga: Fabregas Yakinkan Hazard Tolak Real Madrid dan Bertahan di Chelsea
"Kami harus belajar. Kami sudah dua tahun bekerja dengan Conte yang suka bermain dengan tiga bek tengah di setiap pertandingan," ujar Fabregas dikutip dari situs resmi Chelsea.
"Bermain dengan bek tiga dan empat sangat berbeda. Sarri ingin kami bermain dengan empat bek. Kami butuh waktu untuk itu. Kami akan berusaha beradaptasi secepat mungkin," ucap Fabregas menambahkan.
Selama tiga musim di Napoli, Sarri mengandalkan formasi 4-3-3. Dalam formasi tersebut, Jorginho adalah kunci permainan Napoli. Jorginho didapuk sebagai pengatur tempo dan arah serangan Napoli.
Melihat betapa pentingnya peran Jorginho bagi Napoli, Sarri menjadikan sang pemain rekrutan pertamanya di Chelsea.
Baca juga: Chelsea Inginkan Pemain Manchester United sebagai Pengganti Eden Hazard
Menghadapi persaingan musim depan, Fabregas menyebut Chelsea akan menghadapi musim yang sulit. Fabregas merujuk kepada tim papan atas lain akan semakin padu karena tidak mengalami pergantian pelatih seperti Chelsea.
"Pertandingan musim depan pasti akan sulit untuk dimenangkan. Dalam sepak bola, setiap tahun tim akan lebih kompetitif. Setiap tim punya uang untuk dibelanjakan dan memperkuat tim," kata Fabregas.
"Untuk itu, kami harus memaksimalkan agenda pramusim ini. Pramusim adalah bagian tersulit bagi setiap pemain. Kami akan siap menatap musim depan," tutur pemain asal Spanyol ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.