Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2018, 15:47 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

KOMPAS.com — Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) meminta Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018 melakukan pengundian ulang cabang sepak bola putra.

Dilansir dari Bangkok Post, AFC telah menginformasikan seluruh anggotanya yang ikut serta dalam Asian Games 2018 perihal pengundian ulang tersebut.

"Pengundian ulang dari cabang sepak bola putra akan dilakukan pada Senin (depan) di Jakarta," demikian tulis AFC.

Baca juga: 23 Juli, Drawing Ulang Grup Sepak Bola Asian Games 2018

Pengundian ulang ini juga berdampak pada pemesanan tiket cabang sepak bola. Melalui kiostix.com selaku salah satu gerai resmi tiket Asian Games 2018, ketersediaan tiket untuk cabang sepak bola barulah pada fase gugur.

Penjualan tiket cabang sepak bola Asian Games 2018 di Kiostix. Belum ada jadwal penjualan untuk fase grup.DOK. KIOSTIX Penjualan tiket cabang sepak bola Asian Games 2018 di Kiostix. Belum ada jadwal penjualan untuk fase grup.

Hal itu juga terlihat dari situs web Dewan Olimpiade Asia (OCA). Dalam berita hasil pengundian, untuk cabang sepak bola hanya dituliskan, "Men's Draw (Pending - Entries To Be Confirmed)".

Sebenarnya, pengundian seluruh cabang beregu telah dilakukan pada 5 Juli 2018 di Jakarta. Namun, pada saat pengundian, Palestina dan Uni Emirat Arab alpa dimasukkan oleh panitia.

Dilansir dari situs web Vietnam, Zing, insiden itu terjadi karena Palestina dan UEA tidak menyerahkan aplikasi keikutsertaan melalui email seperti diminta panitia pelaksana.

UEA dan Palestina menyerahkan aplikasi melalui surat resmi. Mereka pun berkukuh bahwa yang telah dilakukan itu tidak menyalahi aturan.

"Ada blunder yang dilakukan ketika dilakukan pengundian karena tidak ada nama UEA dan Palestina," kata Ahmed Al Tayeb, petinggi Komite Olimpiade UEA (UAE NOC) kepada insidethegames.biz, 6 Juli 2018.

Baca juga: Mau Nonton Asian Games? Ini Harga Tiket dan Cara Belinya

Dengan dimasukkannya Palestina dan UEA, jumlah peserta cabang sepak bola putra Asian Games 2018 menjadi 26 negara. Konstelasi pembagian status unggulan pun ikut berubah.

Inasgoc selaku Panpel Asian Games 2018 mengaku sempat keberatan dengan rencana pengundian ulang. Hal tersebut diutarakan Ketua Inasgoc Erick Thohir.

"AFC memang minta undian ulang karena UEA dan Palestina mau ikut. Namun, kami tidak mau undian lagi," kata Erick seperti dikutip dari situs web Goal, 12 Juli 2018.

"Kalau mereka mau ikut silakan undian di pot masing-masing, jangan undian ulang total," tuturnya.

Ketua Panitia Asian Games Erick Thohir bersama perwakilan musisi pengisi Official Song Asean games 2018 : Energy of Asia dalam jumpa pers di Stadion Akuatik, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Ketua Panitia Asian Games Erick Thohir bersama perwakilan musisi pengisi Official Song Asean games 2018 : Energy of Asia dalam jumpa pers di Stadion Akuatik, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).

Dikutip dari zing.vn, AFC keberatan dengan hal tersebut. Mereka meminta pengundian ulang dilakukan dengan melibatkan langsung 26 tim.

Pada undian sebelumnya, ketika masih terdiri atas 24 peserta, ada empat pembagian pot unggulan dengan masing-masing berisi enam negara.

Dengan demikian, satu grup akan terdiri atas masing-masing satu negara dari unggulan pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Penempatan unggulan pertama berdasar hasil pada Asian Games 2014, yakni para perempat finalis. Yordania yang tidak ikut serta pada gelaran kali ini digantikan Indonesia selaku tuan rumah.

Baca juga: Tim LKG-SKF Jadi Semifinalis Piala Gothia

Pada hasil undian pertama, Indonesia sudah langsung ditempatkan di Grup A. Mereka satu grup dengan Hong Kong, Laos, dan Taiwan.

Dengan 26 negara, ada kemungkinan mereka dipecah menjadi 8 grup. Akan ada dua grup terdiri atas empat negara, dan enam lainnya cuma berisikan tiga negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com