Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arif Anwar dan Polemik Transfer Pemain Persib

Kompas.com - 21/07/2018, 05:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Dinamika transfer pemain Persib Bandung pada musim 2018 tak lepas dari sosok agen pemain bernama Arif Anwar.

Nama Arif mulai mulai menyita perhatian setelah terlibat dalam polemik kedatangan Okto Maniani ke Persib pada pertengahan Januari 2018.

Bahkan, Okto yang sempat datang ke Mes Persib di Jalan Ahmad Yani mendadak tak bisa ikut seleksi lantaran ditolak manajemen Persib. Nama Arif pun terbenam seiring meredanya kasus Okto.

Menjelang bergulirnya Liga 1, Arif kembali muncul dengan memboyong dua pemain seleksi, yakni Ardi Idrus dan M Sabil.

Baca juga: Penjelasan Arif Anwar soal Kedekatan Marckho Sandy dan Persib

 

Ia juga pernah membawa sejumlah pemain lain untuk mencoba peruntungan di Persib, seperti Paul Yohanes Yukey dan Rafid Lestaluhu. Dari beberapa pemain yang ia tawarkan kepada Persib, hanya Sabil dan Ardi yang sukses memikat perhatian Pelatih Persib Mario Gomez.

Masuknya Sabil dan Ardi jadi catatan baik bagi Arif. Namun, tak demikian bagi suporter Persib (bobotoh).

Kehadiran Sabil dan Ardi yang dicap pemain kasta kedua membuat bobotoh berang dengan sikap manajemen dan mempertanyakan reputasi Arif. Namun, polemik itu justru mengangkat reputasi Arif sebagai agensi pemain baru di Indonesia.

Performa Ardi dan Sabil yang meningkat kian mengatrol namanya sebagai bintang baru dalam dunia agen pemain di Indonesia.

Moncernya performa Ardi Idrus dan Sabil menjadi pintu masuk bagi pemain Persib lain, seperti Patrich Wanggai yang dikabarkan datang atas campur tangan Arif.

Kepada Kompas.com, Arif mengakui bahwa ia baru merintis dalam bisnis distribusi pemain. Ia pun masih canggung disebut seorang agen.

Namun, Arif mengaku sudah cukup lama terlibat di dalam agensi besar Indonesia.

Arif Anwar dan M SabilDokumenrasi Pribadi Arif Anwar Arif Anwar dan M Sabil

"Kalau dibilang agen baru musim ini. Sebelumnya, saya hanya membantu agen besar. Saya pernah kerja sama top agen Indonesia-lah, enggak usah kita sebut. Sudah lama kerja dengan beberapa top agen yang support pemain muda untuk mereka. Dari tahun 2002, saya cenderung bawa U-19 dan U-21," tutur Arif saat berbincang dengan Kompas.com lewat telepon seluler, Jumat (20/7/2018).

Rintis karier jadi agen

Saat ini, Arif mengaku masih merintis karier mandirinya menjadi seorang agen resmi. Sambil menimba ilmu, ia mencoba menjadi penyambung pemain dan klub.

"Sekarang garap mandiri, sambil belajar juga, kalau sekarang belum bisa disebut agen karena saya hanya bantu orbitkan saja. Insya Allah ke depannya (membuat agen resmi) ini, kan, baru awal melangkah. Kalau memang sudah lancar dan menambah pemain, baru lagi nanti kita ke arah sana," katanya.

Baca juga: Persib Bandung Terima Surat Tawaran Resmi dari PSIS dan Persela

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com