KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, akhirnya buka suara menanggapi tuduhan pebalap Pramac Racing, Danilo Petrucci, yang ditujukan kepadanya pada balapan MotoGP Jerman, Minggu (15/7/2018).
Lorenzo menanggapi tuduhan Danilo Petrucci dengan pembelaan dan analisisnya sendiri.
"Pebalap yang ada di depan (yaitu Lorenzo sendiri) tidak memiliki pandangan ke belakang," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Jika melebar dan keluar lintasan, Anda akan mencoba kembali ke line yang bersih (pola di lintasan untuk mendapat waktu tercepat) sesegera mungkin," ujar Lorenzo.
Baca juga: Marc Marquez: Berdamai dengan Valentino Rossi? Itu Tergantung
Lebih lanjut, Lorenzo juga menuturkan bahwa Petrucci seharusnya bisa memprediksi bahwa dia akan kembali ke racing line.
Menurut Lorenzo, Petrucci seharusnya bersabar dan menunggu kesempatan lain untuk menyalipnya lantaran punya keunggulan dalam hal kecepatan.
"Jika tidak begitu, Anda melaju ke line yang kotor terus selama di tikungan atau mungkin Anda akan menuju ke rumput atau gravel. Jadi, Anda harus kembali secepatnya dan itu normal," tutur Lorenzo.
Sebelumnya, Danilo Petrucci menyebut Lorenzo dengan sengaja menabraknya pada balapan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Lorenzo mengalami insiden saat melebar di tikungan dan kembali menuju line-nya dengan segera.
Baca juga: Resmi! Tim Pabrikan Yamaha Bakal Ganti Nama Mulai Musim Depan
Pada balapan seri keempat MotoGP Spanyol, pebalap berjulukan Por Fuera itu menabrak Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang sedang berusaha menyalipnya.
Akibatnya, tiga pebalap terjatuh dan gagal finis pada saat yang bersamaan. Pebalap lainnya yang terjatuh selain Lorenzo dan Pedrosa adalah Andrea Dovizioso (Ducati). (Bayu Nur Cahyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.