KOMPAS.com - Komite Olimpiade Asia (OCA) secara resmi telah mengumumkan bahwa akan ada 40 cabang olahraga yang akan digelar pada Asian Games 2018.
Selain itu, akan ada 10 cabang olahraga baru. Dengan berbagai macam pertimbangan, akhirnya Indonesia pun menyetujui hal tersebut untuk dilaksanakan.
Pada mulanya, Indonesia hanya mengajukan 39 cabang olahraga, mengingat efektivitas anggaran yang diberikan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), khususnya dalam pembangunan venue. Akhirnya 40 cabang olahraga disepakati untuk digelar.
Berikut 10 cabang olahraga baru dalam perhelatan Asian Games 2018.
1. Rollersport
Rollersport adalah cabang yang terdiri dari skateboarding dan rollerskate. Olahraga ini juga tergolong fresh karenapara peminat yang rata-rata anak muda.
Alasan olahraga ini disetujui karena upaya Komite Olimpiade Internasional (OCA) untuk mendukung anak muda yang berminat dalam cabang olahraga tersebut.
Rollersport pun rencananya akan dipertandingkan dalam Youth Olympic 2018 di Buenos Aires, Argentina dan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
2. Bridge
Olahraga ini mengandalkan kecerdasan dan kecerdikan otak seperti layaknya catur. Bedanya, media yang digunakan yaitu kartu remi.
Pada awalnya bridge ditolak sebagai cabang olahraga baru. Pada 11 Oktober 2016, PB GABSI membujuk OCA agar menjadikan bridge menjadi salah satu cabor resmi Asian Games kali ini, dan usaha tersebut akhirnya disetujui.
Bridge akan dipertandingkan dalam enam nomor, men team, women team, mixed team, super mixed team, men pair dan mixed pair. Indonesia menargetkan dua medali emas dalam cabang olahraga ini.
3. Basket 3x3
Berbeda dengan basket pada umumnya yang menggunakan 5 orang dalam satu tim, kali ini cabang basket 3x3 menggunakan 3 pemain, lapangan yang digunakan pun hanya setengahnya dari olahraga basket pada umumnya.
Waktu pertandingan 3 on 3 pun hanya terbagi menjadi tiga babak. Babak pertama adalah babak penyisihan yang berlangsung selama 10 menit. Babak kedua semifinal yang berlangsung selama 10 menit dan babak terakhir atau final ditentukan saat bola mati atau saat melakukan free throw.