Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eden Hazard dan Thibaut Courtois Kompak Ejek Cara Main Perancis

Kompas.com - 11/07/2018, 09:22 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

ST PETERSBURG, KOMPAS.com — Tiga bintang timnas Belgia, Eden Hazard, Thibaut Courtois, dan Kevin De Bruyne, mengaku tidak suka melihat cara bermain timnas Perancis yang menerapkan sepak bola negatif.

Pernyataan ketiga pemain ini dilontarkan seusai Belgia takluk 0-1 dari Perancis pada laga semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg pada Selasa (10/7/2018).

Pada pertandingan itu, Perancis memilih bermain lebih banyak menunggu di area pertahanan dan secepat mungkin menyerang ketika mendapatkan bola.

Baca juga: Kylian Mbappe, Raja Dribel Baru Timnas Prancis

Hal ini tecermin dari data statistik, yakni Belgia lebih banyak menguasai bola dengan persentase mencapai 64 persen.

Menanggapi hal ini, Hazard mengaku sangat bangga dengan permainan Belgia yang terus mencoba menciptakan peluang mencetak gol.

"Saya lebih memilih kalah dengan tim Belgia ini daripada menang dengan cara Perancis," kata Hazard seperti dikutip dari Metro, Rabu (11/7/2018).

Hal serupa juga diungkapkan kiper Belgia, Courtois, yang mengaku heran karena penyerang Perancis lebih banyak berada di luar kotak penalti.

"Perancis menerapkan sepak bola negatif. Saya tidak pernah melihat ada seorang striker sangat jauh dari gawang lawan," kata Courtois.

Baca Juga: Kylian Mbappe Bernilai 2 Triliun, Hanya Kalah dari 5 Pemain di Seluruh Dunia

"Menurut mereka, itu adalah cara bermain yang benar, tetapi itu tidak enak dilihat," tambah kiper Chelsea ini.

Sementara itu, Kevin De Bruyne memilih lebih diplomatis dengan mengatakan sudah terbiasa bermain melawan tim yang selalu bertahan saat membela Manchester City.

"Apakah saya terganggu dengan permainan Perancis? Tidak, saya bermain di Man City dan saya sudah sering melawan tim yang bermain 90 persen bertahan." kata De Bruyne.

"Ini adalah sepak bola, dan yang membedakan adalah gol," ucap De Bruyne.

Meskipun lebih banyak menciptakan peluang dengan 19 percobaan, gol Perancis justru tercipta pada situasi bola mati.

Melalui skema sepak pojok, sundulan Samuel Umtiti pada menit ke-51 sudah cukup untuk memulangkan Belgia dari Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com