ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Pemanfaatan situasi bola mati menjadi pembeda hasil laga Perancis vs Belgia. Hal itu diakui pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez.
Roberto Martinez tetap memuji penampilan anak asuhnya meskipun kalah dari timnas Perancis pada babak semifinal Piala Dunia 2018, Selasa (10/7/2018) atau Rabu dini hari WIB.
"Situasi bola mati menjadi perbedaan kedua tim. Pertandingan ini sangat ketat dan laga ditentukan oleh sedikit keberuntungan di depan gawang," ujar Roberto Martinez seperti dikutip BolaSport.com dari situs web BBC.
Baca juga: Arsenal Resmi Rekrut Lucas Torreira dari Sampdoria
Pada laga yang berlangsung di Stadion Saint-Petersburg itu, Belgia harus mengakui keunggulan Perancis dengan skor 0-1.
Gol tunggal Samuel Umtiti pada menit ke-51 memanfaatkan sepak pojok membuat Les Bleus jadi negara pertama yang memastikan mendapatkan tiket final Piala Dunia 2018.
"Sikap para pemain brilian dan kami tidak bisa meminta lebih," tutur Martinez menambahkan.
Belgia di bawah asuhan Roberto Martinez menjadi tim yang paling produktif di Piala Dunia 2018. Tim berjulukan Setan Merah itu mampu mencetak 14 gol dalam enam pertandingan selama di Rusia.
Baca juga: Timnas Rusia Pakai Doping di Piala Dunia?
Sepanjang sejarah, ini adalah kali kedua Belgia berlaga di semifinal Piala Dunia. Sebelumnya Belgia juga pernah menjadi empat tim terakhir pada Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Saat itu, tim berjuluk Setan Merah ini menyerah 0-2 dari Argentina berkat dua gol Diego Maradona. Pada perebutan posisi ketiga, Belgia kalah 2-4 dari Perancis, tim yang kembali mengalahkan mereka kali ini. (Putra Rusdi Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.