Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kecil, Hazard Lebih Dukung Perancis daripada Belgia

Kompas.com - 09/07/2018, 21:23 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Kapten timnas Belgia, Eden Hazard, menyebut pemain sayap timnas Perancis, Kylian Mbappe, telah memengaruhi cara bermainnya meski dari segi umur lebih muda. Dia juga menyebut lebih mendukung timnas Perancis pada saat masih kecil. 

Belgia akan berhadapan dengan Perancis pada laga semifinal Piala Dunia 2018, di Stadion Saint Petersburg, Selasa (10/7/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Menjelang laga ini, Eden Hazard menyatakan bahwa timnas Perancis ketika menjadi juara dunia tahun 1998, telah membawa pengaruh besar kepada dirinya saat remaja.

"Saya tumbuh dengan melihat Perancis juara di tahun 1998. Saat muda, saya lebih mendukung Perancis daripada Belgia." kata Hazard seperti dikutip dari situs web Goal, Minggu (8/7/2018).

Baca Juga: Usai Singkirkan Brasil, Romelu Lukaku Punya Satu Janji untuk Jose Mourinho

Di tubuh timnas Perancis saat ini, ada pemain yang mengaku kagum dengan Eden Hazard. Dialah Kylian Mbappe. 

"Saya tahu dia (Mbappe) banyak melihat rekaman saya ketika dia masih kecil. Sekarang, giliran sering melihat rekaman Mbappe," ucap Hazard yang mengaku kerap berkomunikasi via telepon dengan Mbappe.

"Saya sangat menghormati Mbappe dengan segala prestasi dan talenta dalam umurnya saat ini. Di sepak bola modern, apa yang dilakukan Mbappe sangat langka." tutur Hazard menambahkan.

Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Ambisi Menaklukkan 3 Kerajaan di Eropa

Kylian Mbappe saat ini disebut-sebut sebagai remaja termahal di dunia. Penampilan Mbappe di level klub kembali ditunjukkan saat membela tim nasional.

Pada Piala Dunia 2018 ini, Mbappe tampil sangat gemilang dengan torehan tiga gol dari lima laga. Berdasarkan hal ini, Hazard mengaku kagum dengan cara bermain Mbappe yang sudah sangat matang meski baru berusia 19 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com