KOMPAS.com - Sepak bola memang bisa dibilang menjadi olahraga terpopuler di dunia hingga saat ini. Dengan kepopulerannya, sepak bola sudah merambah ke berbagai bidang, salah satunya bidang perfilman.
Banyak kisah menarik yang tertuang di balik sebuah pertandingan sepak bola. Entah itu perjuangan sang pemain yang mengharukan, kontroversi saat pertandingan maupun setelahnya, hingga para suporter dalam mendukung timnas kebanggannya.
Dengan kisah-kisah yang ada, banyak rumah produksi yang mencoba mengangkat kejadian tersebut ke layar lebar. Bahkan tak sedikit film yang menjadikan Piala Dunia sebagai background cerita.
Berikut ini film-film yang berhubungan dengan Piala Dunia:
1. Offside
Iran mengalami masa ketika ada diskriminasi gender dalam stadion. Pasca-revolusi yang dipimpin oleh Ayatullah Khoemeini pada 1979, negara Asia Barat Daya tersebut melarang wanita menyentuh bahkan menonton sepak bola.
Hal itulah yang menginspirasi sineas asal Iran, Jafar Panahi, untuk membuat film berjudul Offside.
Film karya Panahi mengisahkan tentang seorang wanita yang menyamar menjadi laki-laki demi menonton langsung pertandingan Iran vs Bahrain pada 2006 di Stadium Azadi, Teheran.
Laga tersebut menentukan lolos tidaknya Iran ke Piala Dunia di Jerman.
D20. a movie you like about sports: Offside (Jafar Panahi, Iran, 2006). Iranian cinema is seriously underrated #30daysmoviechallenge pic.twitter.com/QAF4s7qnXw
— Diaspora Blues (@KowloonDandy) April 19, 2017
Pada akhirnya, Iran menyudahi pertandingan dengan skor 1-0.
2. The Two Escobars
Film The Two Escobars menggambarkan kontrasnya kehidupan antara bek timnas Kolombia, Andres Escobar, dan Pablo Escobar yang merupakan kartel narkoba ternama Amerika Selatan.
Walau sama-sama besar di Medellin, mereka berdua tidak memiliki hubungan darah.
Film dokumenter tersebut memperlihatkan kesedihan warga Kolombia ketika Andres ditembak mati setelah membuat gol bunuh diri pada Piala Dunia 1994.
Publik negara tersebut dan dunia mengutuk tindakan pembunuhan itu dan menilai dalang narkotika Kolombia menjadi dalangnya. Sekitar 120.000 warga Kolombia ikut mengantar kepergian mantan bek Nacional Medellin itu.