Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnya Kalah, Pelatih Swedia Kesal dengan Selebrasi Pemain Jerman

Kompas.com - 24/06/2018, 06:26 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

SOCHI, KOMPAS.com - Kekalahan timnas Swedia dari timnas Jerman, Sabtu (23/6/2018), membuat geram pelatih Janne Andersson. Dia mengkritik gaya selebrasi para pemain Jerman seusai gol kemenangan. 

Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Ola Toivonen pada menit ke-32, Swedia harus kebobolan dua gol pada babak kedua lewat Marco Reus (48') dan Toni Kroos (90+5'). Hasil ini membuat kecewa seluruh staf, pelatih dan pemain Swedia.

Pelatih Janne Andersson mengaku tak senang dengan reaksi Jerman seusai mencetak gol kemenangan pada detik-detik terakhir laga. Menurut Andersson, para pemain Jerman yang ada di bangku cadangan berselebrasi di depan mereka dengan berlebihan.

"Mereka berada di depan kami lalu membuat gestur (selebrasi). Hal itu benar-benar membuat saya marah, kami semua kesal," ujar Janne Andersson dilansir BolaSport.com dari BBC. 

 

Baca juga: Arti Selebrasi Kontroversial 2 Pemain Swiss yang Bermuatan Politik dan Konflik

"Kami bertarung selama 90 menit dan pada akhirnya Anda harus berjabat tangan dengan mereka lalu pergi. Ya... kami sangat marah dengan reaksi mereka," tuturnya.

Pelatih Swedia, Janne Andersson dalam laga kontra Jerman di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sabtu (23/6/2018).
AFP/JONATHAN NACKSTRAND Pelatih Swedia, Janne Andersson dalam laga kontra Jerman di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sabtu (23/6/2018).

Andersson juga menyoroti insiden yang melibatkan Marcus Berg dan Jerome Boateng pada babak pertama di kotak penalti.

Pelatih 55 tahun tersebut kecewa lantaran Video Alat Bantu Wasit (VAR) tidak digunakan oleh wasit dalam menganalisis insiden tersebut.

"Itu jelas penalti. Kita punya sistem, tetapi aneh wasit tak memeriksanya terlebih dahulu," ujarnya.

Baca juga: Paradoks Lionel Messi dan Hantu Diego Maradona

Kekalahan dari Jerman ini membuat Swedia turun satu peringkat ke tangga ketiga Grup F dengan torehan 3 poin dari 2 laga. Sementara Jerman di posisi kedua dengan raihan poin serupa. (Bagas Reza) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com