Piala Dunia 2018, Serangan Nyamuk pada Laga Tunisia Vs Inggris

VOLGOGRAD, KOMPAS.com - Para pemain Tunisia dan Inggris harus menghadapi gangguan dari banyak serangga saat keduanya bertemu pada laga penyisihan Grup G, Minggu (18/6/2018).

Dalam pertandingan yang berlangsung di Volgograd Arena ini, Inggris menang tipis dengan skor 2-1.

Kapten Inggris, Harry Kane, yang memborong gol kemenangan The Three Lions, mengaku sangat terganggu oleh nyamuk sepanjang pertandingan.

"Kami sudah memperkirakan akan ada banyak nyamuk pada laga ini. Dan ketika kami melakukan pemanasan, nyamuk yang ada di lapangan semakin banyak," kata Kane dikutip dari ESPN, Selasa (19/6/2018).

Baca Juga: Gagal Bawa Kemenangan, Neymar Jadi Bulan-bulanan Media Brasil

Sterling is struggling with these mosquitoes pic.twitter.com/WJGs03Kzqr

— Martim (@Martim_A28) June 18, 2018

"Kami menggunakan spray anti-nyamuk sebelum laga dan saat jeda. Ini sangat berguna bagi kami karena nyamuk itu menyerang mata dan bahkan mulut. Beruntung kami bisa mengatasi hal itu," ujar Kane menambahkan.

Gangguan nyamuk pada laga ini disebabkan oleh lokasi stadion yang berdekatan dengan sungai Volga yang berukuran cukup besar.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak berwenang sebenarnya sudah melakukan pencegahan.

Sebuah pesawat diterbangkan sebelum pertandingan untuk melakukan penyemprotan zat anti-serangga. Namun usaha tersebut tidak sepenuhnya berhasil.

Dilansir Bolasport.com dari Standard, nyamuk-nyamuk itu ternyata sudah muncul di markas timnas Inggris di Hilton Garden Hotel, Volgograd.

Jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, sempat membuat pernyataan melalui Twitter pribadinya soal gangguan yang disebabkan oleh hewan-hewan yang berterbangan di dalam dan di luar hotel.