Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Inggris Bisa Hapus Kekecewaan Masa Lalu

Kompas.com - 18/06/2018, 13:03 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber FIFA


VOLGOGRAD, KOMPAS.com - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, percaya bahwa timnya saat ini dapat menghindari kekecewaan masa lalu. Hal itu dikatakan Southgate dalam jumpa pers jelang laga Inggris vs Tunisia, Minggu (17/6/2018). 

Timnas Inggris yang saat ini didominasi oleh pemain muda. Menurut Southgate, mereka tidak boleh terbebani dengan beban berat masa lalu.

"Saya pikir sejarah dapat membantu kami untuk mengetahui apa yang harus kami perbaiki ke  depannya agar lebih baik. Anda belajar dari masa lalu," kata Southgate seperti dilansir dari situs web resmi FIFA.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2018 per 17 Juni 2018 dan Klasemen Sementara

"Kendeti demikian, tim tidak boleh terbebani dengan hal itu. Mereka masih baru," tutur legenda Aston Villa itu. 

Southgate tentu tak ingin kegagalan masa lalu Inggris menghantui pikiran dan membebani para pemainnya. Apalagi, banyak dari mereka baru akan menjalani debut pada gelaran Piala Dunia. 

"Sebagian dari mereka baru beberapa kali berseragam timnas," tuturnya. .

"Masa depan ada di depan mereka,. Jadi, mereka harus pikirkan apa yang mungkin terjadi," ujar Southgate menambahkan.

Saat ini, timnas Inggris tergabung pada Grup G Piala Dunia 2018 bersama Belgia, Tunisia, dan Panama. Untuk laga pertama, timnas Inggris akan menghadapi Tunisia pada Selasa (19/6/2018) pukul 01.00 WIB.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Grup G Piala Dunia 2018 Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com