Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Cara Pandang Politik antara Rafael Nadal dan Gerard Pique

Kompas.com - 13/06/2018, 12:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Petenis tunggal putra nomor satu dunia asal Spanyol, Rafael Nadal, menolak disamakan dengan pesepak bola Barcelona yang juga rekan senegaranya, Gerard Pique.

Rafael Nadal mengatakan bahwa ada perbedaan cara pandang antara dia dan Gerard Pique.

Menurut Nadal, dia adalah seseorang yang memberikan dukungan kepada Pemerintah Spanyol untuk urusan penyatuan negara, sementara Pique adalah kebalikannya.

Beberapa waktu lalu, pesepak bola berusia 31 tahun itu mendukung Catalunya untuk memisahkan diri dari Spanyol dan memerdekakan diri.

Baca juga: VIK Selamat Datang Piala Dunia 2018

"Saya pikir situasi Gerard Pique berbeda dengan saya dalam hal perdebatan kemerdekaan Catalunya," kata Nadal dilansir BolaSport.com dari Express.

"Gerard Pique tampak terlalu terlibat dalam perdebatan, sementara saya hanya mengamati situasi," ujar Nadal lagi.

Proses pengamatan terhadap politik ini diakui Rafael Nadal karena dia ingin mewujudkan diri sebagai warga negara yang baik.

Menurut Nadal, pengamatannya itu dilakukan sebagai bentuk ketulusan, bukan kecenderungan politik.

Gerard Pique berbicara dengan pelatih Julen Loptegui saat timnas Spanyol melakukan persiapan di Murcia, Selasa (6/6/2017). AFP/JOSE JORDAN Gerard Pique berbicara dengan pelatih Julen Loptegui saat timnas Spanyol melakukan persiapan di Murcia, Selasa (6/6/2017).

"Suatu hari saya tidak ingin memberikan pendapat tentang pengamatan sebagai pemain tenis, tetapi sebagai warga negara Spanyol biasa. Saya ingin memberikan pendapat yang sederhana," ujar Nadal.

"Saya tidak mengklaim atau menuntut apa pun. Saya percaya pemerintahan yang baik sedang diusahakan, dengan para menteri penting, dan saya berharap mereka yang terbaik bisa memimpin kami ke jalan yang benar," kata petenis berusia 32 tahun itu.

"Saya sangat tulus dalam hal ini. Saya tidak pernah mengatakan kecenderungan politik saya dan saya memang harus melakukannya," tutur Nadal lagi.

Baca juga: VIK Selamat Datang Piala Dunia 2018, dari Fakta, Rekor, hingga Jadwal

Semenjak muncul ke permukaan, isu kemerdekaan Catalunya telah menarik perhatian Rafael Nadal.

Meski menginginkan Spanyol tetap utuh, faktanya Catalunya tetap ingin memisahkan diri.

Catalunya "berhasil" memisahkan diri dari Spanyol setelah dilakukan referendum penentuan nasib yang dilakukan pada 1 Oktober 2017.

Hasil dari referendum tersebut ialah 62,4 persen warganya setuju untuk merdeka.

Setelah referendum, Catalunya mendeklarasikan kemerdekaan pada 27 Oktober 2017.

Namun, kemerdekaan mereka tidak berlanjut karena Pemerintah Spanyol langsung menindak tegas para pimpinan Catalunya. (Susi Lestari)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com