Mo Salah Tak Ikut Latihan Perdana Timnas Mesir di Rusia

KOMPAS.com - Mohamed Salah belum pulih 100 persen dari cedera bahu. Ini membuat penyerang andalan Liverpool tersebut belum bergabung dengan rekan-rekannya di timnas Mesir dalam sesi latihan menjelang laga perdana penyisihan grup Piala Dunia 2018.

Mo Salah dan skuad timnas Mesir sudah sampai di Kota Grozny, Rusia, Minggu (10/6/2018) siang waktu setempat. Sore hari, timnas Mesir langsung menggelar latihan di Stadion Akhmat Arena di daerah pusat Kota Grozny.

Dalam sesi latihan perdana, Mo Salah absen. Dilansir BolaSport.com dari laman Skysports, sang pemain yang sempat masuk ke lingkungan lapangan memilih keluar lapangan beberapa saat.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Mo Salah lalu menyapa penggemarnya di kota Grozny. Bahkan, Mo Salah menemui beberapa wartawan di tepi stadion dan menjawab sejumlah pertanyaan.

Mantan bintang AS Roma ini pun mengungkapkan optimismenya mengenai peluang timnas Mesir.

"Saya gembira. Saya sudah mempersiapkan dengan baik dan segalanya berjalan baik dan semangat saya tinggi," kata Mo Salah dikutip BolaSport.com dari AFP.

"Saya tidak bisa mengatakan apa yang akan kami capai, tetapi ambisi para pemain tinggi dan saya berharap kami mendapatkan hasil yang bagus," ujar sang pemain.

Disinyalir, absennya Mo Salah karena sang pemain masih terganggu cedera yang menimpanya saat Liverpool melakoni final Liga Champions melawan Real Madrid di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018). Bahu Mo Salah cedera usai terlibat insiden tanpa bola dengan Sergio Ramos.

Dokter timnas Mesir, Mohamed Abou al-Ela, mengakui bahwa peluang Mo Salah tampil pada laga perdana penyisihan Grup A, sangat kecil.

"Dia masih merasa sakit.... Jenis cedera ini membutuhkan masa pemulihan tiga minggu sebelum kembali ke lapangan," kata Abou el-Ela menjelaskan.

Mo Salah diprediksi akan memperkuat Mesir saat menghadapi tuan rumah, Rusia, 19 Juni 2018. Setelah itu, dia pun bakal terlibat dalam duel Jazirah Arab melawan Arab Saudi pada 25 Juni 2018. (Aditya Fahmi Nurwahid)