KOMPAS.com - Bintang Liverpool, Mohamed Salah mengaku hanya bisa tertawa mendengar pernyataan Sergio Ramos di media mengenai insiden pada partai final Liga Champions musim ini.
Pada laga final yang dimenangi Real Madrid 3-1 itu, Mohamed Salah harus ditarik keluar di menit ke-30 seusai berduel dengan Sergio Ramos. Setelah dilakukan pemeriksaan, Salah didiagnosis mengalami cedera dislokasi pada bahu kirinya.
Baru-baru ini, Sergio Ramos mengatakan bahwa Mo Salah sebenarnya tidak harus meninggalkan lapangan karena cedera tersebut tidak terlalu parah. Dia berpendapat, Salah bisa saja terus bermain andai diberi suntikan penghilang rasa sakit oleh tim medis.
Mendengar komentar ini, Mo Salah menyebut pendapat Ramos itu sangatlah tidak berdasar.
"Komentar saya adalah bahwa wajar jika seseorang ingin membuat anda tertawa setelah membuat Anda menangis," ucap Salah seperti dilansir BolaSprt.com dari Marca.
Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa
"Mungkin, dia juga ingin mengatakan bahwa saya akan siap untuk tampil di Piala Dunia," tuturnya.
Mo Salah juga menjelaskan bagaimana hubungan dirinya dengan Ramos susai laga itu.
"Ramos memang mengirimkan sebuah pesan kepada saya (pasca-pertandingan). Tetapi, saya tidak pernah bilang kepadanya bahwa saya baik-baik saja." ujar mantan pemain AS Roma ini.
Insiden yang melibatkan Mo Salah dan Ramos ini memang menjadi perhatian banyak pihak. Bahkan muncul sebuah petisi dari seorang warga negara Mesir yang menginginkan FIFA menghukum Ramos atas tindakannya kepada Mo Salah.
Baca Juga: Mohamed Salah Diam-diam Idolakan Pemain Bengal asal Spanyol Ini
Cedera ini memang membuat warga Mesir kecewa lantaran Mo Salah terancam gagal tampil di Piala Dunia 2018. Meskipun Mo Salah masuk dalam daftar skuad Mesir di Piala Dunia, Mo Salah diragukan tampil pada laga pembuka melawan Uruguay pada Jumat (15/6/2018).
Selain melawan Uruguay, Salah bersama Mesir yang tergabung dalam Grup A, bakal akan bertemu dengan tuan rumah Rusia dan Arab Saudi. (Tomy Kartika Putra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.