Jorge Lorenzo Hanya Ingin Diberi Kepercayaan untuk Bisa Menang

KOMPAS.com - Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, mengatakan bahwa banyak yang tidak percaya kepada dirinya sebelum seri keenam MotoGP 2018 berlangsung di Italia, 3 Juni 2018.

Pada MotoGP Italia 2018 itu, untuk pertama kalinya Lorenzo menjadi juara selama berada di Ducati sejak musim 2017.

Sebelum balapan di Sirkuit Mugello, Casey Stoner sempat mengatakan bahwa Lorenzo kehilangan satu aspek yang bisa membawanya kembali ke puncak.

Jorge Lorenzo yang mendengar komentar Stoner pun memberikan jawaban tersendiri.

"Sangat mudah untuk (Stoner) mengatakan itu. Tidak mudah untuk percaya kepada saya sebelum balapan ini (MotoGP Italia 2018) karena memang hasilnya tidak bagus," kata Jorge Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Baca Juga: Amna Al Qubaisi, Pebalap Wanita Muslim yang Merajut Mimpi Tampil di Ajang F1

Lorenzo mengakui bahwa banyak pihak tidak percaya kepadanya karena selama ini dirinya tampil mengecewakan bersama Ducati.

"Bagi banyak orang sulit untuk percaya dan menyadari bahwa pernyataan saya tentang apa yang saya butuhkan adalah benar," tutur Jorge Lorenzo.

"Tetapi di Mugello saya menang dengan metode saya. Saya tidak pernah berbohong dan saya berharap orang-orang sekarang lebih percaya kepada saya," ucap Lorenzo menambahkan.

Kemenangan perdana Lorenzo ini memang tidak lepas dari permintaan sang pebalap yang disetujui Ducati sebelum balapan. Ducati mengubah ukuran tangki motor Desmosedici yang membuat Lorenzo tidak cepat kelelahan.

Musim 2018 kali ini akan menjadi musim terakhir Lorenzo bersama Ducati. Lorenzo berhasil menjalin kontrak bersama dengan tim Repsol Honda dan akan menjadi rekan satu tim Marc Marquez pada MotoGP musim 2019. (Samsul Ngarifin)