Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Utamakan Stadion PTIK untuk Hadapi Persebaya

Kompas.com - 07/06/2018, 07:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan, pertandingan tunda melawan Persebaya Surabaya akan dilangsungkan di sekitar Jakarta.

Venue yang dipakai skuad Macan Kemayoran adalah Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, laga pekan ke-12 Liga 1 2018 itu sejatinya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (3/6/2018).

Namun, pertandingan gagal terlaksana karena sebelum laga terjadi kerusuhan antarsuporter yang membuat pihak kepolisian setempat tidak bisa mengamankan jalannya pertandingan itu.

Baca Juga: Tersandung Kasus, Marko Simic Masuk Pemberitaan Media Luar Negeri

Setelah batalnya laga itu, Gede mengaku, ia, panpel Persija, dan manajemen Persebaya dipanggil PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menjelaskan terkait permasalahan tersebut pada Senin (5/6/2018).

Dari hasil pertemuan itu, PT LIB masih mengkaji ulang status pertandingan tersebut.

"Dari keterangan ketiga itu, PT LIB akan tentukan langkah lebih lanjut, apa yang diputuskan untuk kami lakukan bersama Persebaya. Keputusan kami serahkan ke LIB," kata Gede kepada awak media, termasuk BolaSport.com, Rabu (6/6/2018).

Gede menambahkan, Persija sudah memiliki banyak plan bila nantinya PT LIB memutuskan pertandingan itu bisa digelar secara tunda.

Kata Gede, lokasi yang paling strategis itu adalah Stadion PTIK.

"Kami siapkan lokasi pertandingan yang kira-kira unsur kenyamanan dan keamanan diprioritaskan melihat kejadian kemarin," kata Gede.

"Kami tidak mau korbankan nyawa karena pertandingan. Opsinya ada beberapa, tetapi utama di Stadion PTIK," ucap pengusaha asal Surabaya tersebut.

Jika nantinya dipersilakan memakai Stadion PTIK, Gede belum tahu apa akan mengizinkan pertandingan itu boleh didatangi suporter Persebaya.

Sebab, keputusan itu hanya PT LIB yang bisa mengambil kesimpulannya.

"Untuk putuskan tanpa penonton bukan keputusan kami, tetapi keputusan dari kepolisian dan LIB," kata Gede. (M Hary Prasetya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com