Persela Ingin Jadikan Mitra Kukar Korban Pelampiasan

LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan siap bangkit usai kalah 1-5 dari Sriwijaya FC. Mereka ingin menjadikan Mitra Kukar sebagai korban pelampiasan dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (7/6/2018) malam.

Namun, Persela tanpa beberapa pemain pilar di sektor pertahanan. Selain Eky Taufik dan Samsul Arifin yang belum pulih dari cedera, Ahmad Birrul Walidain dan Gusti Rustiawan juga tak bisa bermain akibat hukuman akumulasi kartu.

"Saya sudah sampaikan kepada pemain, saya ingin semua dapat liburan dengan tenang, jadi harus berusaha dapatkan tiga poin," ujar pelatih Persela, Aji Santoso, dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Rabu (6/6/2018).

(Baca Juga: Tersandung Kasus, Marko Simic Masuk Pemberitaan Media Luar Negeri)

Aji sudah menyiapkan beberapa opsi untuk mengatasi masalah di sektor pertahanan. Dia pun tak menutup kemungkinan menurunkan pemain muda.

“Akan ada pemain yang menempati posisi baru, nanti terakhir akan dilihat kesiapan mereka. Mudah-mudahan tidak akan banyak mempengaruhi bentuk permainan karena saya lihat anak-anak sudah menemukan gaya bermain. Para pemain sudah paham itu, dan ini yang harus dipertahankan,” ucap dia.

Mantan arsitek Arema FC ini juga sudah mengantisipasi kemungkian Mitra Kukar tampil defensif.

"Selama ini gaya bermain sepak bola yang saya tanamkan kepada anak-anak walaupun bermain di luar (tandang), tidak pernah menggunakan sistem bertahan total. Semua pemain harus berani menyerang, tapi ketika kalah bola semua pemain harus bertahan, termasuk mereka yang di depan,” ujar Aji.

Saddil Ramdani, yang hadir dalam sesi jumpa pers, menambahkan bahwa mereka ingin mempersembahkan hasil bagus kontra Mitra Kukar.

“Kalau menang, paling tidak kami masih bisa menjaga di posisi lima besar, bahkan bisa-bisa naik ke tiga besar. Selain itu, semua elemen tim bahkan mungkin masyarakat pecinta sepak bola di Lamongan bisa berlebaran dengan tenang kalau kami mendapatkan poin tiga,” kata Saddil.