Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon McMenemy Sebut Bhayangkara FC Terbebani Label Juara Bertahan

Kompas.com - 30/05/2018, 19:25 WIB
Dendi Ramdhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Juara bertahan Bhayangkara FC akan menjalani laga berat kontra tuan rumah Persib Bandung, Kamis (31/5/2018) besok malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, mengatakan, tahun lalu timnya mampu tampil baik dan mengimbangi kubu tuan rumah. Namun, kata Simon, musim ini berbeda.

Simon menuturkan, Bhayangkara mengawali musim dengan tertatih. Persoalan inkonsistensi jadi sebab utama. Menurut dia, faktor dasar anjloknya performa Bhayangkara adalah beban menyandang gelar juara bertahan.

Baca juga: Tanpa Ezechiel, Persib Maksimalkan Pelapis

"Ketika tahun lalu Bhayangkara datang ke sini, kami sedang dalam tren positif waktu itu. Kami membuat penonton Bandung kecewa waktu itu dapat satu poin," ujar Simon di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Rabu (30/5/2018).

"Cuma di musim ini situasi berbeda. Kami datang sebagai juara bertahan dan seperti ada beban juga di pemain yang harus dibawa dan mereka masih harus menyesuaikan dengan gelar juara bertahan," ujar Simon di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Rabu (30/5/2018).

Namun, Simon berharap anak asuhnya dapat memanfaatkan beban harus menang dari tuan rumah. Setidaknya, kata dia, hal itu akan membuat anak asuhnya tampil lebih lepas.

Baca juga: Liga 1, Persija Jamu Persib di Stadion PTIK

"Jadi, kami datang ke sini mungkin tekanan sedikit tidak ada karena orang ekspektasi Persib yang akan dapat tiga poin. Jadi, itu lebih bisa membuat pemain bermain dengan cara yang diinginkan dan bisa beri surprise," tuturnya.

Simon ogah mengomentari soal kondisi Persib saat ini. Ia hanya berharap strategi yang ia terapkan bisa membuahkan hasil baik.

"Bukan kapasitas kami untuk mengevaluasi Persib. Semoga saja besok bisa bermain baik dan seterusnya sama. Kami ingin mainkan sepak bola kami dan yang bisa dilakukan, semoga saja taktik bisa berhasil untuk besok," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com