Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Minta PBSI Evaluasi Pelatih dan Pemain

Kompas.com - 29/05/2018, 04:51 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melakukan evaluasi terhadap pelatih dan atlet nasional setelah berakhirnya Piala Thomas dan Uber 2018.

Pada ajang tersebut, Indonesia memang gagal menjadi kampiun. Untuk Piala Thomas, tim putra hanya sanggup meraih medali perunggu, sedangkan tim putri tersingkir pada babak 8 besar (perempat final) Piala Uber.

Berkaca dari hasil itu, Imam berharap PBSI segera melakukan evaluasi karena berkaitan pula dengan persiapan Indonesia dalam Asian Games 2018 pada Agustus nanti.

(Baca Juga: Ini Permintaan Presiden Amerika kepada Deontay Wilder jika Pertarungan Lawan Anthony Joshua Benar Terjadi)

"Saya minta kepada PBSI untuk betul-betul melihat potensi atlet kita di luar pelatnas dan melakukan terobosan dengan baik," ujar Imam pada sela acara buka puasa bersama di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5/2018) sore.

"Kedua, perlu dievaluasi pelatihnya juga. Silahkan PBSI dan Kabid Binpres melakukan evaluasi. Banyak pelatih kita di luar negeri yang bisa membuktikan. Bisa jadi mereka dipanggil lagi," tutur dia.

Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki sejarah gemilang dalam dunia bulu tangkis. Berbagai prestasi yang pernah diraih pada masa lalu membuat negara-negara lain tertarik menggunakan jasa pelatih Indonesia demi mengembangkan kemampuan para atlet mereka.

Pemain tunggal putra India, Kidambi Srikanth (kanan) dan pelatihnya Mulyo Handoyo (kiri) saat bertanding melawan pemain tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai pada pertandingan final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu (18/6/2017). Kidambi Srikanth juara tunggal putra setelah menang dengan skor 21-11 21-19. KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemain tunggal putra India, Kidambi Srikanth (kanan) dan pelatihnya Mulyo Handoyo (kiri) saat bertanding melawan pemain tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai pada pertandingan final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu (18/6/2017). Kidambi Srikanth juara tunggal putra setelah menang dengan skor 21-11 21-19.

Salah satu contohnya Mulyo Handoyo yang pernah melatih eks pemain tunggal putra papan atas Indonesia, Taufik Hidayat. Mulyo sempat berkarier sebagai pelatih di tim nasional India dan sukses membangkitkan sektor tunggal putra negara tersebut. Saat ini, dia menangani tim Singapura.

Selain Mulyo, ada pula sosok Rexy Mainaky yang dulu sempat menjadi Kabid Binpres PBSI. Kini, dia menjabat sebagai pelatih kepala tim nasional Thailand.

Di bawah asuhan Rexy, tim putri Thailand sukses mencapai final Piala Uber 2018 atau yang kali pertama dalam sejarah mereka, meski pada akhirnya cuma meraih medali perak.

Tim bulu tangkis Jepang juga menggunakan jasa pelatih Indonesia, Riony Mainaky, yang menangani sektor ganda putra Negeri Sakura. Riony berkontribusi mengantarkan tim bulu tangkis putra Jepang mencapai status runner-up Piala Thomas 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com