BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mengancam untuk meninggalkan klub dalam waktu dekat jika permintaannya tidak segera dipenuhi manajemen.
Permintaan pelatih asal Argentina ini adalah terkait dengan fasilitas yang didapatkan olehnya selama di Persib.
Fasilitas tempat latihan tim serta bonus dari manajemen Persib yang tidak jelas adalah bagin dari tuntutan Mario Gomez.
"Saya memang mendapat tawaran dari tim lain, itu benar, tetapi bagi saya ketika berada di satu klub, manajemen harus berpikir soal fasilitas, pemain muda, lapangan yang bagus untuk latihan, bonus yang bagus bagi tim, mes, dan fasilitasnya," kata Gomez dikutip dari Bolasport.com.
"Sebab, itu untuk menunjang pemain, termasuk pemain muda karena mereka pemain profesional dan kerja di sana," ujar Gomez.
Baca juga: Daftar 22 Pemain Timnas U-23 Indonesia untuk Dua Laga Uji Coba Kontra Thailand
Terkait dengan hal ini, Mario Gomez mengancam akan meninggalkan klub pada bulan Juni jika dalam waktu dekat permintaannya tidak segera ditindaklanjuti.
"Kami sudah bicara dengan manajemen soal fasilitas. Jika mereka bisa mengubah itu, saya lanjut, tetapi jika tidak dan ada tawaran dari klub lain mungkin ketika Juni, saya tidak akan melanjutkan pekerjaan bersama Persib," kata mantan pelatih Johor Darul Takzim tersebut.
Mario Gomez menyebut bahwa dia sudah banyak mendapat tawaran melatih, baik dari klub dalam negeri maupun luar negeri.
Kabarnya, Bali United menjadi tim yang paling serius mendekati Gomez apabila benar-benar hengkang dari Maung Bandung. Seperti diketahui, pelatih Bali United saat ini, Widodo Cahyono Putro, posisinya sedang tidak aman menyusul hasil buruk di Liga 1 dan Piala AFC 2018.
Meski baru debut di persepakbolaan Indonesia, Mario Gomez bisa dibilang cukup sukses menangani Febri Hariyadi dkk. Hingga pekan ke-10 Liga 1, Persib bertengger di peringkat keenam klasemen dengan koleksi 14 poin.
Persib Bandung baru bermain delapan pertandingan karena ada dua laga yang ditunda. Laga melawan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya harus ditunda karena permasalahan izin keamanan. (Mochamad Hary Prasetya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.