Hartono Ruslan: Martapura FC Kalah, Ini soal Nasib

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Martapura FC harus mengakui keunggulan tim tuan rumah PSS Sleman dengan skor 0-1. Kekalahan ini, menurut pelatih Martapura FC Hartono Ruslan, hanya soal nasib.

Pelatih Martapura FC, Hartono Ruslan, mengatakan, laga melawan PSS Sleman berjalan cukup bagus. Kedua tim menampilkan sepak bola menyerang, cepat, dan ketat.

"Pertandingan cukup bagus, main cepat, main ketat. Kalaupun kami kalah, ini hanya nasib saja," ujar pelatih Martapura FC, Hartono Ruslan, dalam jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (16/5/2018).

Hartono Ruslan mengatakan, di laga melawan PSS Sleman, anak asuhnya bermain dengan baik dan berjuang untuk bisa meraih angka.

Baca juga: Gagal Optimalkan 2 Penalti, PSS Sleman Menang Tipis atas Martapura FC

Hanya, ada gangguan-gangguan yang membuat pemainnya tidak mampu menembus lini belakang PSS Sleman.

"Hanya, sayangnya ada gangguan-gangguan. Beberapa kali kami dilanggar, tidak pelanggaran, setiap posisi sudah lepas, enggak offside, tetapi dinilai offside. Lha kan sulit kami tembus kalau seperti itu, ya itu yang saya bilang tadi ada gangguan-gangguan," katanya.

Menurut dia, jika ingin sepak bola Indonesia maju, kualitas wasit harus ditingkatkan. Selain itu, wasit juga harus fair atau adil dalam memimpin pertandingan.

"Ya main bola kalau ingin maju, ya wasitnya harus fair. Kalau salah, manusia memang bisa salah, tetapi ya jangan terus dibikin-bikin kesalahan itu," katanya.

Hartono Ruslan menyampaikan kekalahan timnya atas PSS Sleman bukan karena wasit. Hanya, keputusan wasit dalam memimpin pertandingan banyak kesalahan yang merugikan timnya.

"Saya engga bicara, kami kalah bukan karena wasit lho ya, hanya kepemimpinan wasit banyak yang salah. Kami kalah nasib saja," katanya.