Taufiq Akui Permainan Cepat Mitra Kukar Bikin Bali United Terkepung

KOMPAS.com - Bali United menelan pil pahit ketika menyambangi Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (11/5/2018) malam WIB, untuk melakoni duel Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar. Pasukan Widodo Cahyono Putro kalah 1-3.

Bali United, yang mengusung misi kebangkitan setelah dikalahkan Sriwijaya FC dalam laga sebelumnya, justru kebobolan lewat gol cepat Septian David Maulana pada menit ke lima. Bomber Mitra, Fernando Rodrigues, membuat Bali United kian terpuruk setelah melesatkan dua gol pada menit ke-30 dan 34.

Kebobolan tiga gol, Widodo menggantikan Milos Krkotic dengan Miftahul Hamdi pada menit ke-59. Keputusan sang pelatih berdampak positif karena pemain pengganti itu membuat assist untuk Stefano Lilipaly yang mencetak gol pada menit ke-73.

(Baca Juga: Sriwijaya FC Wajib Waspada, Laga Melawan Bhayangkara FC Akan Dipimpin Wasit Kontroversial)

Namun, satu gol Lilipaly tersebut tak mampu membuat Bali United terhindar dari kekalahan karena skor 3-1 bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.

Usai pertandingan, Muhammad Taufiq mengaku permainan cepat Mitra Kukar dari menit awal membuat Bali United terkepung. Gol cepat Septian membuat Bali United sulit bangkit.

"Kebobolan tiga gol membuat kami sulit. Mereka bagus pada awal, melakukan tekanan, inilah sepak bola tak bisa ditebak," ujar Taufiq dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.

Ini menjadi kekalahan keempat yang dialami secara beruntun oleh Bali United. Sebelumnya, mereka dikalahkan Global Cebu (1-3), PS Tira (1-2) dan Sriwijaya FC (3-4). (Stefanus Aranditio)