Kebahagiaan De Gea Setelah Penantian Selama 7 Tahun

KOMPAS.com - Kiper Manchester United, David de Gea, meraih penghargaan tertinggi sebagai kiper terbaik Liga Inggris setelah mengarungi tujuh musim bersama The Red Devils.

De Gea menyabet gelar Golden Glove atau Sarung Tangan Emas Premier League setelah Man United bermain 0-0 melawan West Ham United pada laga lanjutan Liga Inggris, Kamis (10/5/2018) atau Jumat dini hari WIB. Hasil itu membuat De Gea mencatatkan 18 clean sheet sepanjang musim ini.

(Baca Juga: VIDEO - Baku Hantam Lawan Pemain West Ham, Paul Pogba Lolos dari Kartu Merah)

Raihan tersebut membuat De Gea tak dapat dikejar oleh pesaing terdekatnya dari Manchester City, Ederson Moraes, yang mengoleksi 16 clean sheet. Lantaran menyisakan satu laga bersama Man City, mustahil Moraes menyamai prestasi De Gea.

Seusai laga tersebut, kiper 27 tahun itu mengaku senang atas pencapainnya itu.

"Rasanya senang, ini adalah gelar Sarung Tangan Emas pertama saya," kata De Gea dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.

Sir Matt Busby Player of the Year ?#MUFC Players' Player of the Year ?
PFA Team of the Year ?@PremierLeague Golden Glove winner ?

What a season for @D_DeGea! ????

— Manchester United (@ManUtd) May 10, 2018

"Saya sangat bahagia terhadap pencapaian ini, karena ini berarti pertahanan kami sangat bagus di Liga Inggris," kata De Gea menambahkan.

Meski begitu, De Gea tak sesumbar bahwa gelar yang didapat karena kegemilangan performa yang dia tunjukan pada musim ini.

"Gelar ini untuk semua orang, ini adalah penghargaan bagi seluruh tim. Bukan hanya untuk seorang kiper," kata pilar timnas Spanyol itu.

Prestasi ini seolah menjadi penantian panjang bagi De Gea. Sebab, sejak bermain di Liga Inggris pada musim 2011-2012 atau tujuh musim lalu, dia baru pertama kali menyabet gelar ini.

Gelar Sarung Tangan Emas ini melengkapi tiga gelar lain yang De Gea dapatkan musim ini. Sebelumnya, dia meraih pemain terbaik pilihan penggemar Man United (Sir Matt Busby Player of The Year), pemain terbaik Man United (MUFC Players of the year) dan anggota skuad terbaik pilihan jurnalis (PFA Team of The Year). (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)