PARIS, KOMPAS.com - Menjadi nomor dua di bawah bayang-bayang Lionel Messi merupakan alasan Neymar pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG).
Bintang Brasil, Neymar Jr menjadi pemain termahal dunia saat pindah dari Barcelona ke PSG dengan mahar Rp 3,6 Triliun pada awal musim ini. Transfer ini menjadi pertanyaan karena Neymar di Barcelona terbilang sangat sukses.
Menurut pelatih PSG, Unai Emery, Unai Emery tujuan Neymar pindah ke (PSG) adalah demi menghindari Lionel Messi di Barcelona. Pasalnya, Neymar ingin menjadi sentral permainan tim, hal yang tidak didapat di Barcelona.
"Salah satu alasan Neymar meninggalkan Barca adalah karena permainan sepenuhnya berpusat di sekitar Messi dan Neymar berkewajiban untuk bekerja untuknya," kata Emery seperti dikutip BolaSport.com dari majalah The Tactical Room, Jumat (4/5/2018).
Baca Juga: Striker PSG Akui Sempat Ada Masalah antara Neymar dan Dirinya
"Saya tahu ketika saya adalah orang utama dalam grup dan ketika tidak. Neymar tiba di PSG untuk menjadi pemimpin, sebagai proses yang diperlukan untuk menjadi nomor satu di dunia," ucap Emery.
Menurut Emery, dirinya dan seluruh skuad bertugas untuk membuat Neymar bahagia. Bahkan, Emery mengaku rela menjadi nomor dua di tim demi sosok Neymar.
"Di Manchester City, Pep Guardiola adalah pemimpin. Di PSG, Neymar harus menjadi pemimpin. Tujuan saya adalah untuk membuat Neymar bahagia. Tidak peduli bagaimana caranya," ucap eks pelatih Sevilla itu.
"Saya sudah banyak berdiskusi dengan Neymar tentang hal ini. Kadang-kadang pembicaraan tidak berhasil, di lain waktu sangat sukses," kata Emery menambahkan.
Pada musim perdananya, performa Neymar sangat impresif di awal musim. Namun Neymar mengalami cedera di pertengahan musim hingga membuat dirinya absen sampai akhir musim.
Hingga kini, Neymar sudah mencetak 28 gol dan 19 assist dari 30 penampilannya di semua kompetisi.
PSG sendiri pada laga terbaru, Jumat (4/5/2018) atau Sabtu dini hari WIB, hanya bermain imbang 2-2 melawan Amiens. Namun, hal itu tak berpengaruh karena Neymar dkk sudah memastikan gelar juara. (Kautsar Restu Yuda)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.