MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Bayern Muenchen Jupp Heynckes tidak bisa menutupi kekecewaannya karena gagal mengalahkan Real Madrid pada laga kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (1/5/2018) atau Rabu dini hari WIB.
"Kami sangat kecewa. Pada pertandingan dengan level tinggi seperti ini, Anda tidak boleh melakukan banyak kesalahan. Kami banyak melakukannya, terutama pada babak kedua," kata Heynckes dikutip dari BBC.
Pada laga yang berakhir imbang 2-2 ini, sebenarnya Bayern Muenchen menguasai pertandingan dengan penguasaan bola lebih dari 60 persen.
Baca Juga: Rangkuman Gol-gol Real Madrid Vs Bayern Muenchen, Salah Satunya Akibat Blunder Konyol
Tidak hanya itu, Thomas Mueller dan kawan-kawan juga berhasil menciptakan total 10 tembakan tepat sasaran. Berbeda dengan Real Madrid yang hanya bisa melakukan tiga shots on target.
Namun, buruknya penyelesaian akhir dan kesalahan di lini belakang membuat Bayern Muenchen harus mengubur mimpinya berlaga pada final karena kalah agregat 3-4.
"Sebenarnya kami sudah bermain sangat baik. Saya berpikir kami adalah tim yang lebih baik dalam dua laga ini. Namun, dalam sepak bola, pertandingan banyak ditentukan oleh hal-hal kecil," ucap Heynckes.
Pada awal babak kedua, kesalahan fatal dibuat "Die Rotten" ketika kiper Sven Ulreich terpeleset yang berbuah gol kedua Real Madrid. Karim Benzema berhasil memanfaatkan kesalahan tersebut dan mengubah skor menajadi 2-1.
Real Madrid vs Bayern München
Real Madrid 1st Goal, Benzema
2 - 1
Aggregate:
— Mostafa Mahmoud (@mostafa_2061975) May 1, 2018
Real Madrid 4 - Bayern München 2 pic.twitter.com/UaaXXvwWNt
Bayern Muenchen yang membutuhkan dua gol untuk bisa lolos hanya mampu mencetak satu gol pada menit ke-63 oleh James Rodridguez.
Baca juga:Eusebio Di Francesco Berharap Liverpool Tak Seperti Atletico Madrid
Dengan hasil ini, Bayern Muenchen tersisih untuk keempat kalinya di babak semifinal Liga Champions dalam lima musim terakhir.
Uniknya, kegagalan Bayern ini selalu disebabkan oleh tim asal Spanyol, yakni Real Madrid (2013-2014, 2017-2018), Atletico Madrid (2015-2016), dan Barcelona (2014-2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.