YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bali United harus mengakui keunggulan PS Tira dalam pertandingan Liga 1 2018. Dalam pertandingan di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Senin (30/04/2018), Bali United kalah 1-2.
Pelatih Bali United, Widodo C Putro, mengakui pasukannya kurang fokus sehingga lawan ambil kesempatan dari bola mati. Padahal, mereka tampil bagus dan mampu menguasai pertandingan.
"Memang dalam permainan, di mana kami sedikit kehilangan konsentrasi sehingga bisa dimanfaatkan lawan," ujar Widodo dalam jumpa pers usai laga.
(Baca juga: Baju Perayaan Juara Barcelona Bikin Kesal Gerard Deulofeu)
Widodo mengatakan bahwa sebelum laga, dirinya sudah mengingatkan para pemain agar tidak membuat pelanggaran di luar kotak pinalti. Diakuinya, bola mati dari PS Tira cukup bagus dan membahayakan.
"Baik dalam meeting maupun pada babak kedua, saya mengingatkan hati-hati dengan service mereka, jangan sampai membuat pelanggaran di sepertiga pertahanan. Tapi ini sepak bola, di satu sisi kami antisipasi tapi di sisi lain terjadi seperti itu," ungkapnya.
Ini menjadi kekalahan pertama Bali United dalam ajang Liga 1. Namun demikian, dirinya tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Kekalahan tersebut juga menjadi bahan pelajaran bagi Bali United untuk lebih baik.
"Apapun yang terjadi saya mengapresiasi para pemain dan hasil ini tanggung jawab saya. Kami harus tetap semangat dan fokus untuk ke depan, saat home melawan Sriwijaya FC," bebernya.
Sementara itu kapten Bali United, Fadil Sausu, menyampaikan bahwa saat skor 1-1 timnya ingin mengejar kemenangan. Namun karena hilang fokus dalam pertahanan membuat PS Tira bisa mencetak gol.
"Pada babak kedua kami kehilangan fokus sehingga PS Tira ada kesempatan bola mati untuk mencetak gol. Semoga dalam laga berikutnya kami bisa menang," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.