YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PS Tira akhirnya berhasil memetik kemenangan setelah pada tiga laga sebelumnya menelan kekalahan.
The Young Warriors mengandaskan tamunya, Bali United, dengan skor 2-1 di Stadion Sultan Agung Bantul (SSA) Bantul, Senin (30/4/2018).
Bermain di kandang, PS Tira tampil agresif. PS Tira membuka keunggulan pada menit ke-33 lewat sundulan Wawan Febriyanto setelah memanfaatkan sepak pojok.
Keunggulan PS Tira tak berlangsung lama. Pada menit ke-43, Bali United berhasil menyamakan kedudukan lewat Stefano Lilipaly. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, tepatnya menit ke-80, PS Tira mendapat tendangan bebas di luar kotak penalti.
Gustavo Lopez yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan bebas pemain asal Argentina ini meluncur deras tanpa mampu dihalau oleh penjaga gawang Wawan Hendrawan. Skor berubah menjadi 2-1 untuk PS Tira.
Skor ini bertahan hingga wasit Hadiyana asal Jawa Barat meniup peluit panjang babak kedua.
Baca juga : Hasil Lengkap Liga 1, Kekalahan Perdana Bali United dan Persipura
"PS Tira is back. Kami kembali ke jalur yang benar, bermain bola yang benar," ujar pelatih PS Tira, Rudy Eka Priambada, dalam jumpa pers seusai laga melawan Bali United di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Senin (30/4/2018).
Rudy menuturkan, selama pertandingan, anak asuhnya bermain sesuai dengan apa yang diinstruksikannya. Selain itu, pemain bekerja keras di sepanjang laga.
"Anak-anak bermain sesuai dengan apa yang saya instruksikan. Anak-anak bekerja keras," katanya.
Stamina para pemain saat melawan Bali United, lanjut dia, jauh lebih meningkat dibandingkan dua laga sebelumnya. Sebab, dia memberikan menu latihan siang hari untuk Manahati Lestusen dkk.
"Dua kegagalan melawan Persebaya, Persipura, itu saya perbaiki. Kami latihan di tengah hari bolong jam 11 dan tadi stamina anak-anak sudah kembali normal," ucapnya.
Menurut dia, gol yang diciptakan oleh Bali United karena lini tengah dan lini belakang terlambat melakukan pressing sehingga ada ruang kosong yang dimanfaatkan oleh pemain Bali United untuk mengkreasi serangan.
"Tadi gol mereka karena tidak melakukan pressing, menghalau," katanya.
Ia meminta agar anak asuhnya tetap menjaga konsistensi sebab perjalanan PS Tira masih panjang.
"Jaga konsistensi karena masih jauh, masih ada 29 pertandingan lagi. Kami juga masih akan terus membenahi soal finishing karena tadi ada beberapa peluang matang yang gagal menjadi gol," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.