Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Stadion, Persija Ingin Tukar Status Saat Lawan Persipura

Kompas.com - 30/04/2018, 13:04 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Persija Jakarta berencana menukar status kandang saat melawan Persipura Jayapura dalam pekan ke-10 Liga 1 2018, Jumat (25/5/2018). Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, tidak bisa digunakan lantaran harus steril jelang Asian Games 2018 pada Agustus.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade, coba menggunakan opsi lain. Dia ingin laga melawan Mutiara Hitam digelar di kandang Persipura terlebih dahulu.

Persija pun sudah mencoba menghubungi PT Liga Indonesia Baru (LIB), apakah permintaan itu bisa diterima atau tidak.

(Baca juga: Serius Pembinaan Usia Dini, Jadi Salah Satu Nilai Lebih Barito Putera)

"Laga melawan Persija kandang dan tandang dibalik, kami masih memohon itu," kata Gede.

Persija memang harus angkat kaki dari SUGBK setelah melawan Madura United dalam laga kedelapan Liga 1 2018, Sabtu (12/5/2018). Tak hanya itu, Persija juga sepertinya tidak bisa memakai Stadion Patriot (Bekasi) dan Stadion Pakansari (Cibinong), sebagai pengganti SUGBK.

Tentunya ini sangat merugikan Persija karena sedang berada dalam top performa di Liga 1 2018. Dijadwalkan, selama bulan Mei sampai awal Agustus, ada enam laga kandang Persija. Mereka melawan Persipura, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Bali United, Bhayangkara FC dan PSMS Medan.

"Kami masih bisa menggunakan cara lain dan kami berusaha untuk mencoba bermain di sekitaran Jakarta," kata Gede.

Gede juga menyoroti Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta yang tidak memiliki stadion. Dia mempertanyakan mengapa di Ibu Kota Indonesia ini hanya ada satu stadion. Pengusaha asal Surabaya itu sedih karena Pemda-pemda di daerah lain memiliki stadion yang mendukung klubnya.

Sayangnya, kata Gede, di Jakarta, Persija tidak mendapatkannya.

"Banyak orang ngomong, kenapa musafir terus, coba gantikan saya. Kalau di Jakarta tidak ada lapangan, demonya ke pemerintah, jangan ke saya. Saya ingin membahagiakan rakyat Jakarta," tegas Gede. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com