Sarri Akui Napoli Tampil Buruk sehingga Kalah Telak dari Fiorentina

KOMPAS.com - Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mengakui anak asuhnya tampil buruk saat melawan Fiorentina. Alhasil, mereka menerima kekalahan telak 0-3 dalam duel di Artemio Franchi, Minggu (29/4/2018) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Hasil tersebut membuat Napoli gagal memberikan tekanan yang kuat untuk Juventus dalam perebutan scudetto musim 2017-2018. Kini, Juventus makin nyaman di puncak dengan raihan 88 poin, unggul empat angka atas Napoli.

Tiga gol penyebab kekalahan Napoli diciptakan Giovanni Simeone. Penyerang muda itu membuat hat-trick pada menit ke-34, ke-62, dan ke-90'+3.

(Baca Juga: Juventus Berjuang Mati-matian Demi Kemenangan)

Memang, skuad asuhan Sarri memulai pertandingan dengan buruk. Sang pahlawan kemenangan atas Juventus pekan lalu, Kalidou Koulibaly, mendapatkan kartu merah ketika pertandingan baru berusia enam menit.

Kalah jumlah pemain sejak awal membuat tim berjulukan The Partenopei tersebut sangat kesulitan. Ini membuat tuan rumah bisa leluasa melakukan tekanan.

"Performa kami buruk hari ini, sedangkan Fiorentina bermain sangat bagus. Saya tidak tahu jika hasil Juventus memengaruhi kami," ujar Sarri seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Jika ada yang berpikir begitu, berarti kami melakukan pendekatan yang salah secara keseluruhan. Kami tidak boleh kehilangan energi karena tim lain," tambahnya.

"Sejak menit pertama, kami kalah dalam hal taktik. Tim bereaksi dengan cara yang tidak logis. Kami akan menganalisis kekalahan ini dan mencari tahu apa yang terjadi."

Hasil ini tentu saja sangat merugikan setelah pekan lalu Napoli memberikan tekanan yang kuat terhadap Juventus. Mereka menang 1-0 atas Bianconeri sehingga hanya tertinggal satu poin sebelum laga pekan ini.

Namun, ketika Juventus menang 3-2 atas Inter Milan dalam laga di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (28/4/2018), Napoli justru terpuruk. Masih ada tiga laga tersisa musim ini bagi Napoli untuk mengais asa. (Wisnu Nova Wistowo)