Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Pressing Tinggi Bikin Persela Taklukkan PSMS

Kompas.com - 30/04/2018, 06:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.comPersela Lamongan menang 4-1 atas PSMS Medan dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (29/4/2018) malam. Ini menjadi kemenangan pertama di kandang.

Persela sudah unggul 2-0 saat laga belum sampai 10 menit. Muhammad Fahmi Al Ayyubi mencetak gol pada menit ke-3 sebelum Wallace Costa menggandakan pada menit ke-8.

Dua gol lainnya milik tuan rumah dihasilkan oleh Loris Arnaud pada menit ke-44 dan menit ke-63'. Sementara itu, gol tunggal PSMS dicetak Suhandi pada menit ke-54.

(Baca Juga: Terpukau dengan Srikandi Pasoepati, Menteri Agama Pasoepati Berikan Amunisi Dukungan)

“Kunci kemenangan adalah kebersamaan, kekompakan, dan fighting spirit sepanjang pertandingan. Anak-anak kompak, aliran bola juga berjalan cukup baik. Gol-gol yang tercipta juga memuaskan saya,” ucap pelatih Persela, Aji Santoso, selepas pertandingan.

Aji juga senang lantaran anak didiknya sudah mampu mencetak gol saat pertandingan belum berlangsung sepuluh menit.

“Sebenarnya instruksi itu nggak ada, cuma saya tekankan kepada seluruh pemain untuk melakukan pressing di atas. Pada menit kedua Fahmi terbukti sudah bisa cetak gol, dan itu menjadi buah dari para pemain kami yang melakukan pressing di atas,” ujar dia.

Aji pun memuji Fahmi, yang dianggap cerdas. Mantan arsitek Arema FC ini juga memuji penampilan Arnaud, yang berhasil memupus keraguan publik akan kualitasnya.

“Fahmi ini pemain bagus, cuma dalam beberapa pertandingan belum bisa cetak gol, namun alhamdulillah tadi bisa. Apa yang dilakukannya merupakan skill yang dimiliki, dia mengecoh lawan dan menaruh bola di tiang dekat. Kalau bukan pemain cerdas pasti nggak bisa,” kata Aji.

“Sementara mengenai Loris, saya sampaikan kalau permainan anak ini sangat tidak bermasalah. Dia pintar, main bolanya juga simple. Memang permasalahannya belum bisa cetak gol, tapi hari ini dibuktikan sama dia, bahwa dia striker yang punya kualitas,” tutur dia.

Sementara itu Fahmi menuturkan, dia sebenarnya hanya melihat posisi penjaga gawang PSMS (Dhika Bhayangkara) yang terlanjur maju, untuk bisa mencetak gol di tiang dekat.

“Pertama saya nggak punya niat untuk itu. Tapi saya lihat posisi kiper yang hendak mau maju, makanya saya coba tendang bola di tiang dekat dan gol. Saya bersyukur bisa cetak gol, tapi yang penting adalah tim bisa menang,” kata Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com