JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengakui ada undangan untuk bisa berkompetisi di A-League atau kasta teratas Liga Australia.
Dia mengapresiasi undangan tersebut tetapi tidak mungkin Persija harus pindah kompetisi ke negera lain.
"Kami tidak dan belum pernah berpikir untuk bermain di luar negeri, tapi kami mengapresiasi undangan itu. Kalau sekadar turnamen pramusim seperti waktu di Malaysia, kami bersedia ikut," ucap Gede dikutip dari Bolasport.com.
Sebelumnya, pemilik klub asal Australia, Perth Glory, Tony Sage, memiliki ambisi mendatangkan klub Indonesia untuk berkompetisi di Liga Australia. Sage mempunyai ambisi besar untuk mengundang klub-klub di sekitar Australia terlibat
(Baca juga: Start Bhayangkara FC Buruk, Simon McMenemy Sebut Keberuntungan Timnya Sudah Habis)
Rencana tersebut juga telah mendapatkan persetujuan dari klub Malaysia, Sarawak FA. Sage mengakui tujuan utamanya melibatkan klub Hong Kong, Singapura, Malaysia dan Indonesia berpartisipasi di A-League pada musim 2019-2020.
"Saya akan mendatangkan empat tim pada dua tahap selanjutnya. Masing-masing satu dari Singapura, Hong Kong, Malaysia serta Indonesia," kata Sage, dikutip BolaSport.com dari The World Game.
Ketertarikan pihak luar untuk mengundang Persija berlaga di kompetisi lain tidak lepas dari prestasi skuad Macan Kemayoran yang terus menanjak.
Pada tahun 2018 ini, Tim asuhan Stefano Cugurra merengkuh gelar turnamen Boost Sportsfix Super Cup 2018 (Malaysia), Piala Presiden 2018 dan lolos ke semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.