Menang Perdana, Pelatih Arema FC Serahkan Bonus kepada Aremania

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Joko Susilo, bersyukur pasukannya mengakhiri paceklik kemenangan dalam ajang Liga 1 2018. Menjamu Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (27/4/2018), Arema FC menang 3-1.

Ini merupakan kemenangan perdana Singo Edan. Sebelumnya, mereka hanya meraih dua kali hasil imbang dari lima laga yang dilakoni.

Gol Arema FC dicetak Rivaldo Bawuo pada menit ke-45 dan Dedik Setiawan pada menit ke-47 dan 71'. Sedangkan gol untuk Persipura dicetak Todd Rivaldo Ferre pada menit ke-90.

Atas kemenangan perdana ini, pelatih yang biasa disapa Gethuk tersebut berjanji tidak mengambil bonus kemenangannya. Berapapun bonus yang didapat, dia akan memberikannya kepada Aremania, suporter setia Arema FC.

(Baca juga: Jika Menilik Analisa Milik AFC, Sudah Saatnya Luis Milla Duetkan Riko dan Rezaldi di Timnas Indonesia)

"Saya tidak akan mengambil bonus saya untuk hari ini karena kalau menang kami dapat bonus. Seluruh bonus, berapa pun yang diberikan, akan saya serahkan kepada Aremania yang mendukung saya, mendukung kami. Tentunya dari beberapa pemain juga ada," katanya dalam konferensi pers usai laga.

"Itu bentuk bahwa kami bermain bukan karena uang tetapi karena hati, kecintaan kami kepada Arema," imbuh Joko.

Diketahui, terjadi insiden kericuhan suporter saat Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018). Dalam insiden itu, Aremania banyak yang menjadi korban.

Bahkan, satu Aremania atas nama Dimas Duha Romli (17) meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Syaiful Anwar Kota Malang. Kericuhan itu dilatari kekecewaan Aremania atas penampilan tim kesayangannya yang tidak pernah menang pada awal musim.

Joko pun mengucapkan, kemenangan timnya kali ini tidak lepas dari dukungan Aremania, meskipun Aremania yang datang ke stadion hanya sebanyak 3.025 orang.

"Jadi kami dari tim sangat berterima kasih kepada Aremania yang masih setia datang di stadion. Kami yakin yang di rumah yang lihat di TV semua juga berdoa untuk kami. Hanya mungkin belum bisa datang," katanya.