Terkait dengan hal ini, pebalap yang akrab dipanggil Dovi ini mengaku tidak mau terburu-buru memutuskan masa depannya.
"Saya cukup pandai mengelola hal-hal ini. Merupakan pemikiran logis bahwa hal itu (kontrak) akan lebih baik kalau berjalan ke arah yang berbeda," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Namun, setiap orang melakukan apa yang menurut dia benar. Kami terus berbicara (masalah kontrak), kami akan lihat," ujar Dovi menambahkan.
Baca Juga: Andrea Iannone Sukses Permalukan Legenda Suzuki di Tanah Kelahirannya
Selain kontrak Dovizioso, tim Ducati juga dipusingkan dengan kontrak Jorge Lorenzo yang juga akan habis pada akhir tahun ini.
Ducati dikabarkan akan berusaha keras agar mempertahankan Dovi pada musim depan. Hal itu tidak lepas dari performa apik yang ditampilkan Dovi sejak musim lalu.
Pada musim ini, Dovi baru satu kali naik podium ketika berhasil menjadi yang tercepat di seri pembuka MotoGP 2018, GP Qatar.
Saat ini, pebalap yang menggunakan nomor motor empat ini berada di puncak klasemen MotoGP 2018 dengan koleksi 46 poin dan unggul satu angka dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di posisi dua.
Ducati akan menunggu keputusan dari Andrea Dovizioso sampai seri balap Italia di Mugello. Saat ini, selain Ducati, tim lama Dovizioso, Repsol Honda, juga dikabarkan tertarik merekrut dia kembali. (Samsul Ngarifin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.