Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Roma Siapkan Pertahanan Berlapis untuk Redam Mo Salah

Kompas.com - 23/04/2018, 23:02 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain AS Roma, Kevin Strootman, menyebut timnya sudah mempunyai strategi untuk mematikan pergerakan Mohamed Salah, yang sudah mencetak 41 gol dari 46 penampilannya bersama Liverpool dalam semua kompetisi.

AS Roma akan tandang ke markas Liverpool, Stadion Anfield, pada leg pertama semifinal Liga Champions, Selasa (24/4/2108) atau Rabu dinihari WIB. Menurut Strootman, AS Roma akan menerapkan strategi bertahan ala Italia atau biasa disebut catenaccio.

"Kami sudah menyiapkan taktik spesial untuk Mohamed Salah, namun saya tidak akan memberi tahu. Bertahan dalam dan berlapis ala Italia, itulah yang saya harapkan," kata Strootman dikutip dari Independent.

Salah, yang datang dari AS Roma ke Liverpool pada bursa transfer musim ini, memang menjadi sorotan terkait performa apiknya. Strootman menyebut prestasi Salah di Liverpool adalah sesuatu hal yang wajar, karena dia memang punya kualitas hebat.

(Baca juga: Mau Super Simic? Siapkan Rp 20 Triliun)

"Saya tidak terkejut dengan apa yang dilakukan Salah. Lihat bagaimana dia dengan mudah mencetak gol dan memberi assist. Dulu di AS Roma dia menjadi mimpi buruk bagi lawan, kini dia melakukan hal yang sama di Inggris," ujar Strootman.

Menurut Strootman, kepercayaan diri Salah yang terus meningkat menjadi faktor penentu keberhasilannya.

"Kini dia sangat percaya diri di depan gawang untuk mencetak gol dan membuat peluang," tutur pemain asal Belanda ini.

"Saya pikir kepercayaan dirinya yang menjadi pembeda dengan pemain lain. Dia juga melakukan hal yang hebat dengan Mesir. Saya berharap dia akan kehilangan kepercayaan diri saat melawan tim kami," ucap Strootman menambahkan.

Sebagai informasi, Salah baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik musim 2017-2018 versi PFA atau pemain terbaik Liga Inggris musim ini, Senin (23/4/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com