PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Manajemen Babel Elektrik harus mengubur dalam-dalam keinginan untuk memboyong Cristian Gonzales dalam laga delapan besar Liga Pekerja Indonesia 2018.
Anggaran yang tidak mencukupi, membuat tim sepak bola serumpun sebalai harus puas dengan keberadaan 22 pemain lokal.
Manajer Babel Elektrik PLN, Paizal, mengatakan bahwa komunikasi sempat dibangun untuk menggaet mantan penyerang Arema FC itu dalam laga yang dilangsungkan di DKI Jakarta.
(Baca juga: Mantan Anak Asuh Arsene Wenger yang Menjadi Pelatih, Salah Satunya Berdarah Indonesia)
“Kami coba kalkulasi ya, kalau Cristian Gonzales berapa biayanya. Ternyata memang gak cukup (anggaran),” kata Paizal jelang pelepasan tim, Senin (23/4/2018).
Dia mengungkapkan, pemain dengan julukan El Loco itu setidaknya harus dikontrak Rp 5 juta setiap pertandingan. Itu belum ditambah biaya akomodasi meliputi transportasi dan penginapan untuk anggota keluarga.
Upaya merekrut pemain di luar pekerja, kata Paizal, masih diperbolehkan, maksimal dua orang.
Babel Elektrik lolos ke babak delapan besar setelah mengandaskan perlawanan tim Timah Putih dengan skor 3-2 di Stadion Depati Amir Pangkal Pinang. Babak delapan besar dibagi dalam dua grup. Babel Elektrik satu grup dengan PLN Area Jaya Pura, Bank NTT dan Jaya Tama DKI.
“Target tentu saja membawa pulang trofi juara. Meskipun berhadapan dengan tuan rumah, kami tetap optimistis,” ujarnya.
Adapun pertandingan delapan besar digelar 25-27 April 2018 di Jakarta. Setelah itu dilanjutkan pertandingan semifinal dan partai final bertepatan dengan hari buruh pada 1 Mei 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.