Chong Wei Nilai Kejuaraan Asia Lebih Sulit Dibandingkan Commonwealth

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, akan melanjutkan perburuan gelar pada Kejuaraan Asia 2018 di Wuhan, China, 24-29 April. Mantan pemain nomor satu dunia ini mengakui, perjuangannya bakal berat.

Chong Wei ke Wuhan dengan modal bagus karena baru saja meraih medali emas nomor perorangan pada Commonwealth Games 2018. Pada partai puncak ajang olahraga antarnegara persemakmuran Inggris itu, Chong Wei menang atas Kidambi Srikath (India), 19-21, 21-14, 21-14.
 
"Tantangan pada kejuaraan Asia lebih sulit daripada Commonwealth Games," kata Chong Wei seperti dilansir BolaSport.com dari badmintonasia.

(Baca juga: Christian Hadinata Jelaskan Kombinasi Pasangan Ganda pada Piala Thomas 2018)

Chong Wei tercatat sudah meraih dua gelar pada kejuaraan Asia. Dia pernah naik podium utama pada 2006 di Johor Bahru dan pada 2016 di Wuhan, China.

Pada Kejuaraan Asia 2018, pemain berusia 35 tahun ini menjadi unggulan kelima. Pada babak pertama, Chong Wei akan menghadapi Qiao Bin (China) dan bila lolos, dia akan bertemu pemenang laga antara Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) dan Niluka Karunaratne (Sri Lanka).

Chong Wei juga punya kans berhadapan lagi dengan Srikanth. Skenario tersebut bisa terwujud jika mereka terus melangkah hingga babak perempat final.

Tahun lalu, Chong Wei meraih medali perunggu. Dia dikalahkan rivalnya asal China, Lin Dan, pada babak semifinal. (Delia Mustikasari)