Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain dan Pelatih yang Pernah Bicara Negatif soal Wenger

Kompas.com - 20/04/2018, 19:55 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Arsene Wenger dicintai banyak pesohor sepak bola, tetapi tak sedikit pula yang membencinya.

Wenger menjadi tajuk utama berita olahraga di berbagai belahan dunia setelah memutuskan mundur sebagai manajer Arsenal.

Pengabdian selama 22 tahun dari pria asal Perancis itu akan berakhir pada ujung musim 2017-2018.

Bukan cuma gelar juara yang dihasilkan sang nakhoda selama lebih dari dua dekade menangani The Gunners, melainkan juga "musuh".

Baca juga: Rekor-rekor Arsene Wenger yang Nyaris Mustahil untuk Dipecahkan

Wenger terkadang berselisih dengan pemainnya sendiri maupun pelatih tim lawan sehingga menimbulkan rasa benci.

Berikut ini lima aktor di dunia sepak bola yang sempat membenci Wenger walaupun sebagian ikut memberikan ucapan respek setelah Sang Profesor mengumumkan pengunduran dirinya.

1. Tony Adams

Tony Adams memberikan apresiasi kepada penonton saat Arseal melawan Sunderland di London, 30 Maret 2002.ADRIAN DENNIS/AFP Tony Adams memberikan apresiasi kepada penonton saat Arseal melawan Sunderland di London, 30 Maret 2002.

Tony Adams bermain untuk Wenger di Arsenal dalam rentang waktu 1983-2002.

Total 13 gelar juara ia dapatkan selama memperkuat Meriam London.

Setelah pensiun, Adams justru membuka aib Wenger.

"Apakah dia mengajarkan sesuatu kepada saya? Tidak. Apakah dia mengajari saya cara bertahan? Tidak," ucap pria yang kini berumur 51 tahun itu.

"Ada beberapa alasan mengapa Wenger tidak menginginkan saya kembali ke Arsenal. Mungkin dia mengira saya akan mengancam posisinya," tutur Tony Adams.

Penyerang Tottenham Hotspur, Emmanuel AdebayorDok. Mirror Football Penyerang Tottenham Hotspur, Emmanuel Adebayor

2. Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor dijual oleh Wenger ke Manchester City pada 2009.

Di sinilah awal kebencian ia kepada sang nakhoda.

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com