Mourinho Sesali Performa Manchester United yang Tak Konsisten

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menyesali inkonsistensi anak asuhannya pada musim ini.

Manchester United gagal menjuarai Liga Inggris musim ini dan hanya berpeluang finis di posisi kedua dengan jarak 16 poin dari Manchester City.

Inkonsistensi tersebut terlihat saat Manchester United takluk dari West Bromwich Albion hanya satu minggu setelah mengalahkan Manchester City.

"Saya berbicara dengan para pemain tentang hal itu dan saya rasa, kami benar-benar tidak konsisten beberapa kali," kata Jose Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Four Four Two.

Baca Juga: Jika Bisa Dapatkan Pemain Chelsea Ini, Man United Bisa Jadi Juara Liga Inggris Musim Depan

Mourinho mencontohkan laga-laga Manchester United melawan klub-klub penghuni peringkat enam besar.

Manchester United tak pernah menang dua kali kala menghadapi klub-klub raksasa di Liga Inggris musim ini.

Tim berjulukan Setan Merah tersebut sekali menang dan sekali kalah kala berhadapan dengan Manchester City, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.

Saat melawan Liverpool, Manchester United menang sekali dan satu kali meraih hasil imbang.

Hanya dengan Arsenal mereka berpeluang meraih dua kemenangan sekaligus musim ini.

Baca Juga: Legenda Manchester United Menilai Alexis Sanchez Layak Dicadangkan

"Kami tidak kalah dalam dua duel melawan tim raksasa Liga Inggris musim ini," kata Mourinho.

"Namun, kami justru kalah dari tim yang baru promosi, seperti Huddersfield Town dan Newcastle United," ujar Mourinho.

Mourinho juga menyesali kekalahan Manchester United dari West Bromwich Albion.

Ia juga menyesal karena Manchester United harus bermain imbang melawan tim papan tengah seperti Stoke City.

"Manchester City adalah tim yang lebih baik musim ini, tetapi kami berhak memiliki 10 poin lebih banyak yang kami miliki saat ini. Tak diragukan lagi," ujarnya lagi.

Meski tak memengaruhi perolehan titel, setidaknya hal tersebut membuat jarak poin Manchester United dengan Manchester City tak terlalu menganga. (Sri Mulyati)