KOMPAS.com - Pebalap Valentino Rossi (Movistar Yamaha) terlibat insiden dengan Marc Marquez (Repsol Honda) pada balapan GP Argentina yang membuat dia terjatuh hingga hanya mampu finis di posisi ke-19.
Rossi dan Marquez pun terlihat sempat bersitegang seusai balapan tersebut.
Jelang seri ketiga MotoGP di Amerika, Rossi mengaku ingin melupakan kejadian tersebut sehingga bisa fokus ke balapan nanti.
Pebalap asal Italia ini ingin tampil maksimal di Amerika dengan memanfaatkan setiap sesi GP Amerika untuk menemukan setelan motor prima.
Baca Juga: Buntut Pengusiran Marc Marquez, Petinggi Yamaha Semprot Sahabat Dekat Valentino Rossi
"Kembali ke trek setelah balapan yang sulit, seperti yang ada di Argentina, selalu penting," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari situs tim Yamaha.
"Kami harus bekerja untuk meningkatkan performa Yamaha M1 kami dan setiap sesi akan menjadi sangat penting," ujar Rossi.
Valentino Rossi sendiri belum pernah memenangi balapan di Circuit of the Americas sejak sirkuit tersebut masuk kalender MotoGP pada tahun 2013.
Musim lalu, pebalap berkebangsaan Italia itu hanya mampu finis di posisi kedua di belakang Marquez.
"Austin adalah trek sangat sulit bagi saya dan untuk (motor) Yamaha M1," ucap Rossi.
"Namun, juga untuk alasan ini saya harus bekerja pada tingkat terbaik dengan tim sehingga kami dapat menemukan setelan bagus sejak hari pertama latihan bebas. Saya percaya diri," tutur Rossi.
Tim Movistar Yamaha sendiri sampai saat ini masih belum menemukan konsistensi dalam dua seri balap MotoGP 2018 yang telah dilangsungkan.
Sejauh ini, Yamaha baru meraih satu podium, yakni saat Valentino Rossi berhasil finis di posisi ketiga pada balapan MotoGP Qatar. (Samsul Ngarifin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.