Begini Cara Diet Skuad PSIS Semarang

KOMPAS.com - Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, memiliki cara khusus untuk mengatur pola makan para pemain tim berjulukan Mahesa Jenar itu. Pelatih asal Italia tersebut melarang para pemain mengonsumsi nasi menjelang laga.

Annese memberikan porsi latihan yang lebih dari biasanya. Skuad harus menjalani latihan sebanyak dua kali dalam sehari dan ada uji coba setiap pekan.

Tak hanya di lapangan, Annese juga fokus memberikan diet khusus tentang pola makan bagi Haudi Abdillah dkk.

"Pola makan diganti protein dan kalori. Nasi diganti pasta dan roti. Mulai satu minggu ini pola diet dilakukan," tutur dokter tim, Dwi Yoga Yulianto, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

(Baca Juga: Belum Bayar Gaji Pemain, Ini Penjelasan Manajemen Sriwijaya FC)

Sebelum bertandinga, para pemain diwajibkan mengonsumsi pasta dan protein tinggi.

"Sebelum tanding, no rice diganti pasta, protein tinggi seperti daging ayam tanpa kulit," tambah dokter yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Undip tersebut.

Untuk sarapan, Annese mewajibkan anak asuhnya untuk memakan telur dua butir, roti dan segelas susu. Larangan makan nasi hanya berlaku saat akan bertanding, setiap hari mereka hanya boleh mengonsumsi nasi pada malam hari, itu pun dibatasi hanya 12 sendok.

Jam tidur pemain juga jadi perhatian Anesse. Skuat PSIS diwajibkan sudah tidur pada pukul 21.00 WIB.

"Karena permintaan pelatih, kami sebagai official menyesuaikan saja," ungkap Dwi Yoga Yulianto. (Stefanus Aranditio)