Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ardi Idrus: Saya Lebih Senang Dicaci daripada Dipuji

Kompas.com - 16/04/2018, 16:45 WIB
Dendi Ramdhani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bek Persib Bandung Ardi Idrus perlahan tapi pasti menjadi pilihan utama di skuad Maumg Bandung. Pemain berusia 25 tahun itu menjawab kepercayaan pelatih Mario Gomez dengan tampil konsisten dalam dua kesempatan yang diberikan.

Minggu (15/4/2018) malam, pria kelahiran Ternate 22 Januari 1993 itu melakoni laga keduanya saat Persib menahan imbang Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Performanya pun cukup apik dalam mengawal sisi kiri pertahanan Persib. Padahal kehadirannya sempat diragukan banyak pihak.

Ardi mengaku memang lebih nyaman dianggap sebagai pemain kasta kedua. Dengan begitu, dia tetap bisa menjaga motivasi untuk tampil konsisten.

"Ya saya buktiin di lapangan. Justru saya lebih senang dicaci dari pada dipuji. Saya lebih suka membuktikan di lapangan," ujarnya Ardi saar ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Senin (16/4/2018).

Baca juga : Ricuh Arema Vs Persib, Puncak Kekecewaan Aremania hingga Suara Komdis

Mantan pemain PSS Sleman itu mengatakan, salah satu kunci penampilannya konsisten adalah menuruti instruksi pelatih. Sebagai wing bek, sejatinya Ardi memang memiliki gaya bermain agresif. Namun, di bawah asuhan Gomez dia diminta untuk tetap menjaga kedalaman lini pertahanan Persib.

"Oh iya jujur saja dua pertandingan ini ikuti instruksi coach Gomez. Saya enggak dibolehin naik, saya disuruh selalu bertahan. Walau pun itu bukan gaya permainan saya sebenarnya. Ya itu saya ikuti instruksi pelatih. Hasilnya ya positif dan lebih bagus itu saja," tuturnya.

Konsistensi permainan Ardi membawanya terlibat dalam laga panas kontra Arema FC, Minggu (15/4/2018). Ia pun akhirnya bisa merasakan langsung tensi panas dalam laga itu. Idrus mengaku sangat terkesan dengan aura pertandingan.

"Grogi sih enggak saya hanya berusaha ikuti instruksi pelatih. Suasana saat itu kami lari ke ruang ganti terus mereka melempar kami, tapi enggak apa-apa. Saya sih ya bersyukur saja bisa pulang bawa poin, itu saja," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com