Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Menit Awal, Kunci Kemenangan Man City atas Tottenham

Kompas.com - 15/04/2018, 07:27 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

LONDON,KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotpsurs, Mauricio Pochettino menyebut kekalahan timnya dari Manchester City disebabkan oleh kegagalan anak asuhnya mengimbangi permainan Man City pada 25 menit awal pertandingan.

Tottenham Hotspurs harus kalah 1-3 dari Man City di Stadion Wembley pada pekan ke-34 Premier League-kasta teratas Liga Inggris, Sabtu (14/4/2018) atau Minggu dini hari WIB.

The Citizens mengejutkan Spurs lewat gol Gabriel Jesus pada menit ke-22 dan gol penalti Ilkay Guendogan (25')

"Kami kesulitan pada awal babak pertama. Setelah gol penalti City, tim kami baru mulai bermain baik," kata Pochettino dikutip dari BBC.

(Baca Juga: Olivier Giroud Semakin Sahih Jadi Sang Pengganti Super)

Tottenham Hotspurs hanya bisa mencetak satu gol pada menit ke-43 lewat sontekan Christian Eriksen. Setelah itu, Man City justru berhasil menambah keunggulan pada babak kedua pada menit ke-72 melalui gol Raheem Sterling. 

The Citizens pun kian kokoh di puncak klasemen. Pochettino pun tak ragu bahwa pasukan Pep Guardiola akan menjadi kampiun. 

"Cepat atau lambat City pasti menjuarai liga, namun saya kecewa penampilan kami sangat buruk pada 25 menit awal," ujar Pochettino menambahkan.

Davinson Sanchez mencoba menutup ruang tembak Raheem Sterling saat Tottenham Hotspur menjamu Manchester City pada pertandingan Premier League di Stadion Wembley, Sabtu (14/4/2018). AFP/BEN STANSALL Davinson Sanchez mencoba menutup ruang tembak Raheem Sterling saat Tottenham Hotspur menjamu Manchester City pada pertandingan Premier League di Stadion Wembley, Sabtu (14/4/2018).

Menurut pelatih asal Argentina ini, dalam sepak bola sebuah tim harus bermain baik selama pertandingan, tidak dalam waktu tertentu saja.

"Dalam sepak bola kamu harus selalu ingin bersaing dan ingin menang. Kami merasa kami sudah bermain baik, tetapi itu tidak cukup," tutur mantan pelatih Espanyol ini.

(Baca Juga: Ini Kata Mohamed Salah Soal Persaingan Gelar Sepatu Emas)

"Kami masih haru berbenah untuk bisa tampil secara konsisten, itu merupakan hal tersulit dalam sepak bola," ucap Pochettino.

Dengan hasil ini, Tottenham tertahan di peringkat empat klasemen Liga Inggris dengan raihan 67 poin dari 33 laga selisih tiga poin dari Liverpool di peringkat tiga yang sudah bermain 34 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com