Persebaya Siap Ajukan Protes soal Kartu Merah Robertino Pugliara

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan di kandang PS Tira pada Jumat (13/4/2018) dengan skor cukup mencolok 1-4.

Namun, Persebaya harus bermain dengan 10 orang setelah Robertino Pugliara mendapatkan kartu merah.

Persebaya tampil agresif kala bertemu PS Tira di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. Striker anyar Persebaya, David da Silva, menunjukkan ketajamannya dengan mencetak hat-trick.

Satu gol tambahan untuk Persebaya dicetak oleh Osvaldo Haay.

Namun, pada menit ke-51, Persebaya harus bermain dengan 10 orang setelah Robertino Pugliara mendapat kartu kuning kedua.

Wasit menilai gelandang asal Argentina itu melanggar pemain PS Tira, Ryan Wiradinata.

Baca juga : Pemain PS Tira Bakal Jalani Latihan di Cuaca Panas

Menangapi keputusan wasit, pelatih Persebaya, Alfredo Vera, mengatakan, seharusnya Robertino Pugliara tidak mendapatkan kartu merah.

"Saya pikir no (tidak), kalian lihat apa yang terjadi kan? Menurut saya, tidak untuk kartu merah," ujar Alfredo Vera saat jumpa pers seusai laga melawan PS Tira, Jumat (13/4/2018).

Alfredo mengatakan akan melihat terlebih dulu rekaman pertandingan. Apabila di rekaman Robertino Pugliara tidak melakukan pelanggaran, dia akan mengajukan protes atas kartu merah yang diberikan kepada gelandang asal Argentina tersebut.

"Kami akan lihat dulu videonya, apa yang dia (Robertino Pugliara ) lakukan. Ya kalau dia tidak melakukan apa-apa, kami akan ajukan protes," katanya.

Dengan kartu merah yang diberikan kepada Robertino Pugliara, pemain asal Argentina ini dipastikan tidak bisa memperkuat Persebaya Surabaya saat melawan Sriwijaya FC di laga kandang.