Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajarlah dari Kegagalan PSG, Liverpool

Kompas.com - 10/04/2018, 17:00 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MANCHESTER, KOMPAS.com - Liverpool tak boleh jemawa kendati sudah menang 3-0 pada perempat final pertama Liga Champions kontra Manchester City.

Kegagalan Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona pada babak 16 besar musim lalu harus dijadikan pelajaran. 

Liverpool akan bertandang ke Stadion Etihad, markas Manchester City, pada pertandingan kedua perempat final Liga Champions, Selasa (10/4/2018) malam atau Rabu dini hari pukul 01.45 WIB. 

Manchester City dituntut menang dengan selisih lebih dari tiga gol andai ingin memelihara kans juara Liga Champions.

Baca juga: Klopp Sesali Man City Tak Unggul 6-0 atas Man United pada Babak Pertama

Berdasarkan catatan Gracenote Live, 94,1 persen yang menang 3-0 pada pertemuan pertama di kandang sendiri akan lolos ke fase berikutnya.

Kans itu dimiliki Liverpool yang menang 3-0 pada perempat final pertama di Stadion Anfield, Rabu (4/4/2018).

Akan tetapi, ada 5,9 persen tim yang pernah membalikkan keadaan ketika tertinggal tiga gol tanpa balas pada pertemuan pertama di kompetisi antarklub Eropa.

Salah satunya adalah Barcelona pada musim lalu ketika kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) di Paris pada babak 16 besar Liga Champions 2016-2017.

Pada laga kedua di Camp Nou, Barcelona menang 6-1 dan lolos ke perempat final dengan agregat 6-5.

Baca juga: Pernah Dibuang Manchester City, Kiper Liverpool Tak Sisakan Dendam

Tiga gol penentu kemenangan Barcelona pada laga di Camp Nou itu tercipta pada enam menit terakhir pertandingan, dua di antaranya pada masa injury time.

Keajaiban itulah yang coba dilakukan Manchester City bersama Pep Guardiola musim ini di Stadion Etihad.

Bukan tak mungkin keajaiban itu terjadi melihat catatan gol kedua tim musim ini.

Seperti dilansir BolaSport.com dari SoccerStats, Manchester City adalah tim yang paling produktif dalam 15 menit terakhir pertandingan.

Dari 90 gol yang tercipta di Premier League pada musim ini, 23 di antaranya tercipta pada interval menit 76-90 atau 25,5 persen.

Di kubu Liverpool, interval tersebut menjadi periode yang paling rawan kemasukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com