SAKHIR, KOMPAS.com - Sebuah kejadian fatal terjadi saat balapan Formula 1 GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu (8/4/2018). Seorang kru pit stop Ferrari secara tak sengaja terlindas ban belakang mobil Kimi Raikkonen.
Menurut Raikkonen, dirinya tidak menyadari kejadian itu dan hanya mengikuti prosedur yang ada.
"Saya pergi ketika lampu berwarna hijau menyala. Saya tidak mungkin menyadari ada masalah atau melihat apa yang terjadi di roda kiri bagian belakang," kata Raikkonen dikutip BolaSport.com dari BBC.
(Baca Juga: 10 Tahun Jual Jersey di Proliga, Pria Ini Alami Banyak Kejadian Menarik)
Insiden nahas tersebut terjadi saat Raikkonen mengganti ban pada putaran ke-36. Ketika berada di pit stop, mekanik Ferrari bernama Francesco Cigorini sedang mencocokkan ban belakang sebelah kiri mobil Raikkonen.
Tiba-tiba lampu hijau menyala dan membuat pebalap Finlandia ini bergegas keluar dari pit. Namun ketika Raikkonen menginjak pedal gas, ternyata tanpa disengaja mobilnya melindas dan mengenai kaki Cigorini.
"Kemudian saya melihat ada seseorang terluka dan segera saya diberi tahu untuk kembali ke tim. Ada sesuatu yang salah dan kami perlu mencari tahu," kata pebalap asal Finlandia itu.
Kimi Raikkonen ran over one of his crew members leaving the pits. It’s kinda gnarly, so click at your own risk. pic.twitter.com/3rqFSPgN4Y
— Nick Bromberg (@NickBromberg) April 8, 2018
Pebalap 39 tahun itu pun mengaku menyesal dengan kejadian tersebut.
"Apa yang terjadi pada Francesco di pit stop memang sangat disayangkan. Saya merasa kasihan kepadanya dan berharap dia akan sembuh," ujar Raikkonen.
Diduga Cigorini menderita patah tulang tibia dan fibula pada kaki sebelah kiri dan dia pun segera dilarikan ke rumah sakit.
Dikutip BolaSport.com dari BBC, akibat kejadian tersebut, Ferrari didenda Rp 845,1 miliar oleh FIA karena proses pelepasan Raikkonen yang tidak aman.
Selain mendapat denda, Raikkonen juga dipaksa untuk menghentikan balapannya di GP Bahrain setelah mobilnya mengeluarkan asap sesaat setelah melakukan pit stop. (Susi Lestari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.