Konflik Guardiola dan Raiola Kembali Panas Jelang Derbi Manchester

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pep Guardiola membuat pernyataan kontroversial jelang laga derbi antara Manchester City dan Manchester United. Pelatih Man City itu mengatakan dirinya  pernah ditawari dua pemain klub rival, Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan. 

Kejadian itu terjadi pada bursa transfer musim dingin, Januari lalu. Posisi Pogba dan Mkhitaryan memang tengah mendapat sorotan karena tak mendapat tempat utama di Manchester United saat itu. 

Terkait hal ini, Pep Guardiola mengaku tidak menyangka Mino Raiola menawarkan dua pemain kepadanya. Apalagi, dulu Raiola pernah menyebut Guardiola sebagai seorang pengecut dan menyamakan dirinya dengan hewan.

(Baca juga: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Mengubah Bulu Tangkis Menjadi Lebih Menghibur)

"Man City tidak punya uang saat itu. Saya kaget dia menawari saya. Padahal, dia dulu pernah menyebut saya dengan sebutan hewan," kata Guardiola seperti dikutip Bolasport.com dari The Guardian.

"Jika dia mengangap saya hewan, mengapa dua kliennya ditawarkan? Saya dan Raiola tidak pernah bicara, entah dari mana dia bisa punya pendapat seperti itu," ujar Guardiola menambahkan.

Mendengar pernyataan Pep Guardiola ini, Mino Raiola geram dan membantah apa yang dikatakan Guardiola.

"Saya tidak pernah berbicara dengan Pep Guardiola tentang pemain. Saya hanya berbicara dengan klub, yaitu Manchester City," kata Raiola kepada BBC.

"Mereka klub yang hebat dengan manajer hebat pula," tutur Raiola menambahkan.

Meskipun transfer ini urung terjadi, namun Pep Guardiola tetap memuji klien Raiola, Paul Pogba sebagai pemain hebat.

"Pogba salah satu yang terbaik di sepak bola. Sayang sekali dia sangat mahal dan kami tidak bisa membelinya," ujar mantan pelatih Bayern Muenchen dan Barcelona ini.

(Baca Juga: Clarence Seedorf: AC Milan di Era Saya Kacau!)

Pep Guardiola akan berhadapan dengna Paul Pogba dkk dalam laga bertajuk Derbi Manchester di Stadion Etihad, Sabtu (7/4/2018) pukul 23.30 WIB. Jika berhasil menang, The Citizen akan menjadi juara Premier League, kasta teratas Liga Inggris musim 2017-2018.